Jalan di Sipirok Amblas, Bupati Tapsel Singgung Perhatian Kementerian PUPR: Sehari Sebelumnya Saya Sudah Bicara, Sore Harinya Longsor

photo author
- Rabu, 24 September 2025 | 21:44 WIB
Bupati Tapsel.H. Gus Irawan Pasaribu langsung Gercep turun ke lokasi dan meninjau langsung lokasi jalan yang amblas sepanjang sekitar 20 meter di Dusun Pengkolan, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Rabu (24/9/2025).(Foto : Realitasonline / Riswandy)
Bupati Tapsel.H. Gus Irawan Pasaribu langsung Gercep turun ke lokasi dan meninjau langsung lokasi jalan yang amblas sepanjang sekitar 20 meter di Dusun Pengkolan, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Rabu (24/9/2025).(Foto : Realitasonline / Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Mendapat informasi adanya jalan nasional yang amblas akibat guyur hujan, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu langsung Gerak Cepat (Gercep) turun ke lokasi dan meninjau langsung lokasi jalan yang amblas sepanjang sekitar 20 meter di Dusun Pengkolan, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Rabu (24/9/2025).

Dalam peninjauan tersebut Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu didampingi sejumlah jajaran pemerintah daerah seperti Dibas Pekerjaan Umum, BPBD, dan instansi terkait lainnya.

Usai peninjauan, Gus Irawan menyampaikan, kejadian ini terjadi hanya satu jam setelah dirinya berkomunikasi dengan Pimpinan Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andi Iwan D Aras, Selasa (23/9/2025) sore.

Baca Juga: BPBD Pematangsiantar Tangani Dampak Cuaca Ekstrem: 43 Titik Pohon Tumbang

 

Dalam pembicaraan itu, ia meminta dukungan agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan perhatian serius terhadap pemeliharaan jalan nasional di wilayah Tapsel dan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).

" Sehari sebelumnya, saya sudah bicara dengan Pak Andi Iwan untuk menyampaikan ke pihak Kementerian PU supaya memperhatikan kondisi jalan-jalan nasional di Tapsel dan Tabagsel. Tidak lama setelah itu, sore harinya, longsor terjadi di sini, ” ungkap Gus Irawan.

Bupati juga menyoroti kondisi jalan nasional di Tabagsel yang dinilainya jauh tertinggal dibandingkan dengan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Ia menyebut, masyarakat bahkan merasa seolah dianaktirikan dalam hal pembangunan infrastruktur jalan.

Ia menambahkan, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut disebut sudah mulai melakukan pekerjaan perbaikan di kawasan Batu Jomba sejak Agustus 2025. Namun Gus Irawan menilai langkah mitigasi bencana juga harus menjadi prioritas, mengingat September memasuki musim penghujan yang rawan longsor.

 

Baca Juga: DISARPUS Pematangsiantar Gelar Sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno

 

" Saya minta agar penanganan longsor ini segera dilakukan. Saya khawatir akses jalan putus total karena ini satu-satunya jalur penghubung utama Tabagsel. Kalau akses terganggu, kendaraan dari Padangsidimpuan atau Mandailing Natal menuju Medan harus memutar lewat Labuhan Batu. Jaraknya bertambah lebih dari 100 kilometer dan waktu tempuh bisa bertambah dua jam, yang tentu merugikan secara ekonomi, ” jelasnya.

Gus Irawan juga menegaskan perlunya pembatasan kendaraan berat yang melintas di kawasan Batu Jomba. Menurutnya, kendaraan roda enam ke atas sudah terlalu banyak yang masuk sehingga membahayakan struktur jalan dan meningkatkan risiko putus total.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X