realitasonline.id - Percut Seituan l
Aksi terpuji tiga bocah SD Negeri 107403 Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, menjadi perhatian publik setelah rekaman CCTV mereka membersihkan musholla sekolah sepulang belajar viral di media sosial.
Ketiganya adalah Aqil Wijaya, Abdullah, dan Siti Fatimah Zahra. Dalam rekaman tersebut, mereka juga tampak menyusun meja belajar yang biasa digunakan anak-anak untuk mengaji. Peristiwa itu terekam pada Rabu (24/9/2025) lalu
Menyusul viralnya video itu, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Deli Serdang melakukan kunjungan khusus ke sekolah tersebut. Ketua LPA Deli Serdang, Junaidi Malik hadir langsung bersama Pembina, Muslim Susanto dan Surianto (Aceng).
Baca Juga: Viral Pelayanan di Puskesmas Pokenjior tak Profesional, Begini Klarifikasi Pemko Padangsidimpuan
“Anak-anak ini adalah contoh teladan. Di usia muda mereka sudah menunjukkan kepedulian yang luar biasa. Kita harus memberi dukungan penuh,” ujar Junaidi Malik.
Junaidi menambahkan, sebagai bentuk apresiasi, pihaknya berencana membawa ketiga bocah tersebut untuk berwisata ke Danau Toba.
“Semoga sikap positif ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh siswa, bahwa kebaikan sekecil apapun akan bernilai besar di mata masyarakat,” katanya.
Baca Juga: Viral, Kejaksaan Negeri Langkat Geledah Kantor Dinas Pendidikan soal Proyek Pengadaan smartboard
Serupa, Pembina LPA Deli Serdang, Surianto, juga menilai aksi Aqil, Abdullah, dan Siti Fatimah Zahra patut dijadikan contoh.
“Mereka bertiga adalah generasi emas bangsa. Kita perlu memastikan mereka tumbuh sehat, bersekolah dengan semangat, dan memiliki motivasi untuk meraih cita-cita. Tidak perlu menjadi anak pintar, menjadi anak baik sudah cukup,” ucapnya.
Sebelumnya, video aksi ketiga anak ini diunggah oleh guru olahraga sekaligus pengajar mengaji di sekolah tersebut, Dedi Surya Putra.
Baca Juga: Pelindo Regional 1 Gelar Healthy Talk Pola Hidup Sehat Bersama Tenaga Medis dan Praktisi Kebugaran
Menurut Dedi, rekaman CCTV itu sengaja dibagikan agar masyarakat melihat ketulusan siswanya dalam merawat musholla.“Saya bangga sekali dengan mereka. Anak-anak ini tidak hanya rajin belajar, tapi juga punya jiwa sosial dan cinta pada rumah ibadah. Saya berharap mereka mendapat lebih banyak perhatian agar terus tumbuh? menjadi anak yang baik,” kata Dedi.
Dedi juga menyampaikan harapannya agar musholla sekolah bisa mendapatkan bantuan pengeras suara. “Kalau ada speaker, anak-anak bisa belajar mengumandangkan azan dengan lantang. Itu akan jadi motivasi luar biasa bagi mereka,” ujarnya.