Puluhan Siswa SD di Medan Estate Demo ke DPRD Deli Serdang Tolak Penutupan Sekolah

photo author
- Kamis, 9 Oktober 2025 | 12:08 WIB
Demo murid SD di Desa Medan Estate yang menolak pindah sekolah. (Realitasonline.id/zul)
Demo murid SD di Desa Medan Estate yang menolak pindah sekolah. (Realitasonline.id/zul)

 

realitasonline.id - Lubuk Pakam l Puluhan murid dari tiga Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, bersama para orang tua, melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor DPRD Deli Serdang, Rabu (8/10/2025) sore.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap rencana pembongkaran dan penutupan tiga sekolah, SDN 105293, SDN 106808, dan SDN 101778 di Desa Medan Estate.

Informasi diperoleh menyebutkan lahan sekolah tersebut akan dijual untuk pengembangan kompleks vihara, sementara para siswa diminta pindah ke sekolah lain di Desa Laut Dendang, sekitar 4 kilometer dari lokasi semula.

Baca Juga: Unjuk Rasa Massa HMI di DPRD Medan Sampaikan 5 Tuntutan, Hapus Tunjangan Mewah dan Usut Dugaan Korupsi Anggota Dewan

Para orang tua dan siswa berharap DPRD Deli Serdang dapat memberikan solusi agar sekolah mereka tidak ditutup. Setibanya di kantor DPRD, massa diterima oleh sejumlah anggota dewan dan diarahkan ke ruang pertemuan untuk berdialog dan menyampaikan aspirasi.

Seorang wali murid yang hadir dalam aksi tersebut mengungkapkan kondisi sekolah saat ini sangat memprihatinkan. unjuk rasa “Sekolah sudah tidak layak, anak-anak ada yang duduk di lantai, satu meja dipakai tiga siswa, kalau gelap tak boleh hidupkan lampu. Kamar mandi pun rusak dan menjijikkan,” ujar salah seorang orang tua siswa.

Orang tua lainnya, Reza, juga menyampaikan keberatan atas kebijakan pemindahan siswa yang disebut dilakukan secara sepihak.

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Elemen Mahasiswa Cipayung Plus di Deli Serdang Berjalan Damai dan Kondusif

“Kami dipaksa kepala sekolah untuk memindahkan anak-anak ke sekolah lain dengan alasan sekolah ditutup. Tapi kami tidak setuju, karena sekolah yang dituju jauh, empat kilometer dari rumah kami,” ucap Reza saat dialog dengan anggota DPRD.

Menurut para orang tua, ada lebih dari seratus siswa yang akan digabung (grouping) ke sekolah lain. Namun mereka menolak rencana tersebut dan meminta agar pemerintah daerah melakukan rehabilitasi sekolah agar kembali layak digunakan.

Mereka juga menyesalkan tidak adanya sosialisasi resmi dari pihak pemerintah atau Dinas Pendidikan Deli Serdang terkait rencana penutupan dan pemindahan siswa. Warga bahkan mendengar kabar bahwa lahan sekolah akan dijual, meski belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Larang Siswa SMA dan SMK Ikut Demo di Deli Serdang

Menanggapi hal tersebut, Merry Afrida Sitepu, anggota DPRD Deli Serdang yang menerima aspirasi massa, menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti persoalan ini.

“Kami wajib memfasilitasi permasalahan masyarakat. Semua poin aspirasi sudah kami terima dan akan segera kami tindak lanjuti. Dalam waktu dekat, kami akan memanggil pihak terkait untuk rapat dengar pendapat (RDP) dan melakukan peninjauan lapangan,” kata Merry.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X