Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padangsidimpuan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) tahun 2025 dengan Kepolisian Resor (Polres) Padangsidimpuan, berlangsung di Aula Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan, Selasa (7/10/2025)
Penandatanganan PKS dilakukan Kalapas Kelas IIB Padangsidimpuan Mathrios Zulhidayat Hutasoit, bersama Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna, dihadiri pejabat kedua institusi penegak hukum tersebut diantaranya, Kabag Ops AKP Toni Hutapea, Kasat Samapta AKP Irwan Batubara, KPLP Muhammad Nurdin Tanjung, Kasubbag TU Sandy Rio Purba, Kasi Binadik dan Giatja Erikjen Silalahi, dan Kasi Adm Kamtib Ambri.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP. Wira Prayatna dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap sinergi yang terjalin antara Polres dan Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan.
Baca Juga: Jalin Sinergitas, Polres dan Lapas Padangsidimpuan Gelar Sepak Bola Bersama
Kerja sama ini merupakan dasar bagi terselenggaranya kegiatan operasional Lapas yang didukung oleh personel Polres dalam bidang pengamanan, semoga kegiatan ini membawa manfaat dan pengamanan di Lapas dapat berjalan dengan baik dan lancar.
" Kerja sama ini diharapkan menjadi landasan kuat dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi kedua instansi, khususnya dalam bidang pengamanan, pembinaan, dan pemeliharaan keamanan serta ketertiban di lingkungan Lapas, ” ujar Kapolres.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Padangsidimpuan Mathrios Zulhidayat Hutasoit menegaskan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam menjaga stabilitas keamanan.
Baca Juga: Lapas Lubuk Pakam Serahkan Bantuan Perlengkapan Sekolah bagi Anak Binaan
" Sinergi antara Lapas dan Polres merupakan kunci dalam menghadapi dinamika keamanan dan ketertiban, baik di dalam maupun di luar lembaga, " ucapnya
Ia berharap, melalui perjanjian ini, terjalin koordinasi yang lebih cepat dan tepat, khususnya dalam menghadapi situasi darurat serta kegiatan operasional lainnya. " Dengan kerja sama ini, diharapkan tercipta pola koordinasi yang lebih efektif, responsif dan berkelanjutan, ” ungkapnya. (RI)