Baca Juga: Kakanwil Kemenag Sumut Hadiri Pembukaan STQH Nasional XXVIII 2025 di Sultra
Selain itu, pengembangan produk turunan kelapa seperti minyak kelapa murni, arang tempurung, dan gula semut akan menjadi fokus lanjutan untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi lokal.
Acara ditutup dengan penanaman simbolis pohon kelapa oleh para pimpinan Patani Sumut, Asosiasi Perkelapaan Indonesia, dan pimpinan pesantren. Suasana semangat gotong royong mewarnai kegiatan yang diharapkan menjadi inspirasi bagi pesantren lain di Sumatera Utara dalam menggerakkan ekonomi hijau berbasis keumatan.(zul)