Patani Sumut dan Asosiasi Perkelapaan Indonesia Tanam Kelapa di Pondok Pesantren Pematang Biara

photo author
- Senin, 13 Oktober 2025 | 10:17 WIB
Tanam Kelapa di pesantren Yayasan Arsyad Lubis Desa Pematang Biara Kecamatan Pantai Labu.
Tanam Kelapa di pesantren Yayasan Arsyad Lubis Desa Pematang Biara Kecamatan Pantai Labu.

Realitasonline.id - Deli Serdang | Kantor Wilayah Pandu Tani Indonesia (Patani) Sumatera Utara bersama Asosiasi Perkelapaan Indonesia mencanangkan gerakan penanaman lelapa di lingkungan Pondok Pesantren Yayasan Arsyad Lubis, Desa Pematang Biara, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (12/10/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan berbasis pesantren dengan sektor pertanian dalam membangun ekonomi umat yang mandiri dan berkelanjutan.

Acara pencanangan dihadiri oleh jajaran pimpinan Patani Sumut dan asosiasi perkelapaan indonesia, di antaranya:
Rahmad Pardamean Hasibuan, Kepala Kanwil Patani Sumut
M Ilham, Sekretaris Wilayah
M Hendra Pratama Ginting, Wakil Kepala Kanwil
Sudiarto Naibaho, Ketua Umum Asosiasi Perkelapaan Indonesia
Sugiarto, Kepala Kantor Cabang Patani Deli Serdang
Junaidi Malik, Koordinator Patani Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Tebing Tinggi

Baca Juga: Kecamatan Medan Selayang Jadi Juara Umum Porkot Medan XV Cabor Sepatu Roda

 

Dalam sambutannya, Rahmad Pardamean Hasibuan menegaskan kegiatan ini bukan hanya sekadar gerakan menanam pohon, melainkan langkah strategis untuk membangun ekonomi berbasis pesantren.

“Pesantren memiliki potensi besar bukan hanya dalam pendidikan dan pembinaan moral, tapi juga dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melalui penanaman kelapa ini, kita ingin mencetak santri yang tidak hanya berilmu, tetapi juga mampu menjadi pelaku ekonomi mandiri,” ujarnya.

Sementara itu, Sudiarto Naibaho, Ketua Umum Asosiasi Perkelapaan Indonesia, mengungkapkan pihaknya siap mendukung dari sisi pembinaan dan hilirisasi produk.

“Kelapa adalah komoditas strategis yang memiliki nilai ekonomi tinggi dari akar hingga daun. Kami ingin memastikan pesantren dan masyarakat sekitar dapat merasakan manfaat nyata dari setiap pohon kelapa yang ditanam,”jelasnya.

Baca Juga: Hari Pertama PON Beladiri Kudus 2025: Kontingen Sumut Raih 1 Perak dan 4 Perunggu

 

Dari pihak pesantren, Pimpinan Yayasan Arsyad Lubis, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi lokasi percontohan program penanaman kelapa berbasis pesantren ini.

“Kami melihat ini sebagai bentuk dakwah bil hal — dakwah melalui tindakan nyata. Santri kami akan belajar menanam, merawat, hingga mengolah hasilnya. Ini adalah pendidikan kehidupan, bukan hanya di kelas, tapi juga di ladang. In Sya Allah hasilnya bukan hanya kelapa, tapi karakter dan kemandirian,” tutur pimpinan yayasan penuh semangat.

Kegiatan penanaman ini akan berlanjut dengan pelatihan teknis budidaya dan pengelolaan hasil kelapa bagi para santri dan masyarakat sekitar, sebagai bagian dari program Pesantren Mandiri dan Berdaya yang digagas oleh Patani Sumut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X