Lakukan Modernisasi Pertanian, Bupati Deli Serdang: Bukan hanya Drone Sprayer, Combine Harvester, Mesin Transplanter Dukung Kerja Lebih Efisien

photo author
- Kamis, 16 Oktober 2025 | 09:15 WIB
Kehadiran drone ini menandai dimulainya transformasi digital di sisi hulu pertanian, yang bertujuan meningkatkan efisiensi biaya produksi dan efektivitas budidaya petani.
Kehadiran drone ini menandai dimulainya transformasi digital di sisi hulu pertanian, yang bertujuan meningkatkan efisiensi biaya produksi dan efektivitas budidaya petani.

Realitasonline.id - Deli Serdang | Pemkab Deli Serdang terus berupaya meningkatkan hasil pertanian. Kini, Deli Serdang disebut menjadi kabupaten pertama di Provinsi Sumatera Utara yang melakukan modernisasi terhadap bidang pertanian.

Modernisasi yang dilakukan yakni dengan penggunaan drone sprayer. Adalah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Oryza Sativa Desa Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau menjadi pelopor penggunaan drone yang diserahkan oleh Bank Indonesia melalui program pengembangan klaster binaan sektor pangan.

Kehadiran drone ini menandai dimulainya transformasi digital di sisi hulu pertanian, yang bertujuan meningkatkan efisiensi biaya produksi dan efektivitas budidaya petani. Drone digunakan untuk proses pemupukan dan penyemprotan pestisida secara digital, sehingga mampu menghemat waktu dan tenaga.

Baca Juga: Raih 3 Emas di Porkot Medan 2025, Kontingen Medan Kota Dominasi Cabor Wushu

 

Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan mengapresiasi dukungan Bank Indonesia dalam memajukan pertanian daerah.

Modernisasi alsintan merupakan langkah penting untuk meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga ketahanan pangan sebagaimana Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"Bukan hanya drone sprayer, hari ini Bank Indonesia juga memberikan bantuan combine harvester, sementara Pemkab Deli Serdang menambah bantuan mesin transplanter. Sinergi ini adalah bukti nyata komitmen kita untuk mendukung kerja petani agar semakin efisien, mandiri, dan berdaya saing," ungkap Bupati, pada Kick Off Pengembangan Klaster Padi dan Penyerahan Bantuan Alsintan di Desa Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau yang dihadiri pula oleh Wakil Bupati Langkat, Tiorita br Surbakti, Rabu (15/10/2025).

Baca Juga: Ngadu ke Kapolda Sumut, Jurnalis Alami Intimidasi saat Liput Aksi Warga di PT Universal Gloves Patumbak tapi Begini Tanggapan Polisi: Sudutkan Pelapor

 

Di kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan capaian produksi padi Deli Serdang tahun 2024 yang mencapai 486.029 ton gabah atau setara 311.155 ton beras. Dengan kebutuhan beras sebesar 221.343 ton, Deli Serdang mengalami surplus 89.812 ton.

Hingga September 2025, produksi gabah telah mencapai 288.900 ton dengan produktivitas rata-rata 6 ton per hektare. Bahkan di beberapa wilayah seperti Percut Sei Tuan, paparnya, produktivitas sudah mencapai 8–9 ton per hektare berkat penggunaan alsintan modern.

"Keberadaan alsintan ini diharapkan dapat terus mendorong peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan petani," ujar Bupati.

Pun begitu, petani juga harus tetap berpegang teguh, tidak menjual seluruh hasil panennya ke luar daerah demi menjaga stabilitas harga dan pasokan lokal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X