"Kalau beras kita semua dikirim keluar, masyarakat sendiri yang akan kesulitan. Saya minta petani tetap menjaga pasokan lokal agar daya beli masyarakat terjaga," tegas Bupati.
Bupati memerintahkan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) untuk memasukkan pembangunan lenning irigasi di lahan pertanian seluas 329 hektare tersebut dalam anggaran tahun 2026.
"Target kita IP 3 harus tercapai. Pemerintah harus responsif terhadap kebutuhan petani agar produksi terus meningkat," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Rudy Brando Hutabarat mengapresiasi komitmen Pemkab Deli Serdang dalam mewujudkan swasembada pangan.
Sebagai mitra pemerintah, Rudy menegaskan, digitalisasi alsintan merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
"Penggunaan teknologi ini bertujuan menurunkan biaya, meningkatkan produktivitas, dan menaikkan pendapatan petani tanpa perlu menaikkan harga," jelasnya.
Ketua Gapoktan Oryza Sativa, Muliono menyebut, para petani kini lebih optimis dengan peningkatan fasilitas dan perhatian yang diberikan.
"Kami berterima kasih atas bantuan yang selama ini sudah diterima. Harapannya kami mohon ke depan 50 persen lenning irigasi bisa diperbaiki. Dengan irigasi ini, kami optimis IP 3 bisa tercapai," harapnya.(HZD)