Realitasonline.id - Madina | Rabat Beton jalan desa Tangsi Atas Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tahun anggaran (TA) 2020 s/d 2022 diduga pembangunannya asal-asalan, Aparat penegak Hukum diminta meninjau ulang.
"Setelah tadi kami cek ke lapangan bahwa pembangunan rabat beton yang berusia baru dua tahun lebih sudah habis dan sebagian sudah tinggal tanah diduga pengerjaannya asal-asalan dan kami harap pihak APH tinjau ulang," ungkap Irul Btr, ketua Aliansi Pemuda peduli pembangunan Madina kepada wartawan, jumat (17/10/2025).
Menurutnya (Irul) pembangunan rabat beton jalan desa Tangsi Atas kecamatan Lingga Bayu Madina tahun anggaran proyek tersebut diduga sudah dimark-up secara tidak wajar, pasalnya bangunan yang masih dibawah kepemimpinan pejabat kepala desa tangsi atas (PJ) menurutnya sangat berkualitas rendah.
"Jika bangunan itu memang diprioritaskan kualitasnya maka dengan usia yang tak seberapa itu masih utuh bahkan saat kami jumpai seorang BPD didesa tersebut menunjukan bahwa bangunan yang sudah terkelupas itu memang dibuat semasa PJ kepala desa,"ujarnya.
Di tempat terpisah, seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tangsi Atas memang menunjukan bahwa bangunan rabat beton jalan desa yang dibangun semasa PJ Kades Tangsi Atas memang sudah hampir semua rusak dan terkelupas tampak memang kurang berkualitas campuran semennya.
Baca Juga: Dorong Inklusi Keuangan dengan Inovasi Digital, OJK: Jangkau Mereka yang Belum Tersentuh
"Yang di samping sekolah SD dan yang diturunan itu memang sudah tampak rusak pak itu dibangun seingat saya semasa PJ pak kalau kami masih baru menjabat di sebagai BPD," Timpal BPD itu.
Seterusnya, kepala desa Tangsi Atas yang saat ini aktif sedang berada diluar kota sedang membawa salah seorang anggota keluarganya sedang sakit kerumah sakit kekota padang,