Dari Sungai Batangtoru, Cerita di Balik Pemantauan Kualitas Air Agincourt Resources

photo author
- Selasa, 28 Oktober 2025 | 07:12 WIB
Tim Depatement Lingkungan PT Agincourt Resources bersama tim terpadu pemantau air sisa proses. (Realitasonline.id/Riswandy)
Tim Depatement Lingkungan PT Agincourt Resources bersama tim terpadu pemantau air sisa proses. (Realitasonline.id/Riswandy)

“ Kami tidak bisa bekerja sendiri, begitu juga perusahaan. Dengan sinergi dan keterbukaan, kita bisa memastikan sungai tetap menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat, ” kata Herman.

Sementara warga setempat yang dilibatkan dan tergabung dalam Tim Terpadu Pemantauan Sisa Air Proses PT Agincourt Resources Muhammad Nuh Pardede menuturkan, masyarakat kini semakin sadar pentingnya menjaga kebersihan air.

“ Dulu kami tidak terlalu peduli. Sekarang kami tahu, kalau air sudah keruh, berarti ada yang tidak beres di alam sekitar, ” ujar warga Wek II Kecamatan Batangtoru ini

Muhammad Nuh juga menyinggung soal berkurangnya populasi ikan di sungai. Namun menurutnya, hal itu bukan disebabkan oleh limbah tambang, melainkan karena aktivitas manusia yang semakin padat di sekitar sungai.

Baca Juga: Raih Penghargaan Keterhunian 100 Persen dari BP Tapera, Bank Sumut Konsisten Pastikan Setiap Unit Rumah Dibiayai FLPP

" Sekarang penduduk makin banyak, cara orang mencari ikan pun macam-macam, ada yang pakai racun, ada yang pakai setrum. Jadi kalau ikan berkurang, itu lebih karena perilaku manusia, bukan karena limbah tambang, ” katanya dengan nada tegas.

Selain terlibat dalam kegiatan water sampling, masyarakat juga berkontribusi menjaga sungai tetap bersih melalui berbagai cara.

Tidak hanya itu, para pemuda juga mulai mengembangkan kegiatan ekowisata lokal berbasis sungai, diantaranya membuat Llubuk larangan untuk menjaga ekosistem dan biota air khususnya ikan air tawar.

Inisiatif ini tidak hanya menjaga kebersihan sungai, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

Tim Depatement Lingkungan PT Agincourt Resources bersama tim terpadu pemantau air sisa proses. (Realitasonline.id/Riswandy)
Tim Depatement Lingkungan PT Agincourt Resources bersama tim terpadu pemantau air sisa proses. (Realitasonline.id/Riswandy)

" Menjaga sungai bukan hanya soal lingkungan, tapi juga tentang masa depan anak-anak kita, " kata Parlindungan Pardede menambahkan

Menurutnya, kesadaran ini tumbuh perlahan, berawal dari sosialisasi dan pendampingan yang dilakukan secara gencar oleh Tambang Emas Martabe dsn pihak Pemerintah Desa.

" Air memang mengajarkan banyak hal tentang kesabaran, keseimbangan dan tanggung jawab. Di Batangtoru, setetes air menjadi simbol kesadaran baru yakni, pembangunan dan pelestarian alam bisa berjalan berdampingan, " ungkapnya.

Baca Juga: Raih Penghargaan Keterhunian 100 Persen dari BP Tapera, Bank Sumut Konsisten Pastikan Setiap Unit Rumah Dibiayai FLPP

Bagi masyarakat Batangtoru keterlibatan pemerintah dan masyarskat dalam program water sampling ini memberi rasa tenang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X