PLTA Batangtoru Siap Jadi Sumber Listrik Ramah Lingkungan Sumatera Utara

photo author
- Selasa, 28 Oktober 2025 | 19:12 WIB
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu pimpin rakor dengan manajemen PT NSHE di ruang rapat Bupati, Sipirok, Senin (27/10/2025).(Foto : Realitasonline / Riswandy)
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu pimpin rakor dengan manajemen PT NSHE di ruang rapat Bupati, Sipirok, Senin (27/10/2025).(Foto : Realitasonline / Riswandy)

Ia menambahkan, kapasitas tampungan Bendungan Batangtoru relatif kecil, hanya sekitar 18 juta meter kubik, sehingga potensi risiko akibat keruntuhan bendungan tergolong rendah.

" Dengan progres yang signifikan ini, PLTA Batangtoru diharapkan segera menjadi sumber energi hijau yang memperkuat ketahanan listrik nasional sekaligus membawa manfaat nyata bagi masyarakat Tapsel dan Sumatera Utara, " terangnya

Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu menyambut baik capaian tersebut dan menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat melalui sistem peringatan dini (warning system) di wilayah hilir sungai Batangtoru.

" Kita optimis PLTA Batangtoru bisa beroperasi penuh pada Januari 2026. Meskipun genangan bendungan kecil dan tidak menggenangi permukiman atau lahan pertanian, namun warning system harus berjalan agar masyarakat di hilir tetap siaga, ” ujarnya.

Gus Irawan juga menilai keberadaan PLTA Batangtoru berpotensi membantu pengendalian banjir dan kekeringan di wilayah setempat.

 

Baca Juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Bupati Deli Serdang: Pemuda Indonesia harus Mampu Jadi Pelaku Perubahan, bukan hanya Penonton

 

" Air yang sudah menggerakkan turbin akan kembali ke sungai, jadi sistemnya tetap alami dan efisien, ” tambahnya.

Ketua DPRD Tapsel H. Rahmat Nasution menyatakan dukungan terhadap langkah pemerintah daerah dan NSHE.

Sementara Dandim 0212/TS Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo mengusulkan sosialisasi melalui film pendek yang menggambarkan manfaat dan sistem keamanan PLTA.

Adapun Kajari Tapsel Muhammad Indra Muda Nasution mendorong penyusunan brosur sosialisasi agar masyarakat di tiga Kecamatan dan 20 desa memahami manfaat serta prosedur tanggap darurat bendungan.

Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri Wakapolres Tapsel, para asisten dan pimpinan OPD terkait, serta Camat Sipirok, Marancar, Batangtoru, Muara Batangtoru dan Angkola Sangkunur.(RI)



Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X