Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, H. Harry Pahlevi Harahap, hadiri peringatan Hari Stroke Sedunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan, sebagai bentuk edukasi dan dukungan bagi penyintas stroke, Rabu (29/10/2025).
Peringatan Hari Stroke Sedunia tingkat Kota Padangsidimpuan bertemakan 'Setiap Menit Berharga, Kenali Tanda-Tanda Stroke dan Bertindak Cepat', ini dihadiri Asisten II Ekbang Rahuddin Harahap, Kadis Kesehatan Balyan, Direktur RSUD drg. Susanti, para tenaga medis dan undangan lainnya.
Harry Pahlevi Harahap menyampaikan apresiasi kepada RSUD Padangsidimpuan dan Komunitas Peduli Stroke (KPS) atas peran aktif mereka dalam mendampingi para penyintas.
Menurutnya, KPS bukan hanya wadah silaturahmi, tetapi juga tempat berbagi semangat dan pengalaman dalam proses pemulihan. " Saya tahu, perjalanan hidup setelah stroke tidak mudah. Tapi setiap usaha kecil adalah langkah besar menuju pemulihan, ” ujar Harry yang akrab disapa Levi.
Ia mengajak seluruh pihak menjadikan RSUD dan KPS sebagai “rumah kedua” bagi para penyintas stroke, tempat untuk belajar, bergerak dan menumbuhkan kembali kepercayaan diri.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “ Kami ingin Padangsidimpuan menjadi kota yang sehat lahir dan batin, dengan masyarakat yang aktif, produktif, dan sadar kesehatan. Karena hanya dengan masyarakat yang sehat, pembangunan dapat berjalan berkelanjutan, ” pungkasnya.
Baca Juga: Sinergi Socfindo TNI-Polri, Bantu Warga Lansia Stroke dengan Kursi Roda di Sergai
Wakil Wali Kota juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah, RSUD dan Komunitas Peduli Stroke dalam memberikan pendampingan bagi penyintas. “ Kolaborasi ini menjadi contoh baik bagaimana kepedulian dan kebersamaan dapat membantu masyarakat bangkit dan pulih, ” tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan, Balyan, menyampaikan, peringatan Hari Stroke Sedunia menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya stroke dan pentingnya deteksi dini.
“ Stroke bukan hanya masalah medis, tapi juga masalah sosial yang berdampak luas. Karena itu, pencegahan harus dimulai dari gaya hidup sehat, pemeriksaan rutin, serta mengenali gejala sejak dini, ” ujarnya.
Baca Juga: Partisipasi Kegiatan HPN 2024, Polres Sergai Kunjungi Wartawan Penderita Stroke Serahkan Kursi Roda
Ia menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan bersama RSUD Padangsidimpuan terus memperkuat upaya promotif dan preventif melalui edukasi kesehatan di puskesmas, sekolah, serta kelompok masyarakat.
“ Kami berkomitmen memperluas akses layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat berisiko tinggi sepert penderita hipertensi dan diabetes. Dengan intervensi dini, kita bisa menekan angka kejadian dan kematian akibat stroke, ” tambahnya.(RI)
