Percepatan KUR Pekerja Migran, LPK Mori Kirim 62 Tenaga Kerja ke Jepang

photo author
- Rabu, 5 November 2025 | 20:42 WIB
Calon pekerja migran asuhan LPK Mori pelatihan fisik (Realitasonline.id/Dok)
Calon pekerja migran asuhan LPK Mori pelatihan fisik (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Taput l   Pemerintah pusat mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebesar Rp16 Juta per- orang Sebagai bentuk perhatian

Hal ini menjadi pembahasan serius oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) dengan instansi terkait bersama Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang ada di Tapanuli Utara sebagai bentuk kolaborasi yang positif.

Kolaborasi dengan empat Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Swasta di Taput adalah LPK Mori Center, LPK Sakura, LPK Daruma 2 dan LPK Fukerinja,
berharap agar program tersebut dapat diimplementasikan secara efektif di daerah.

Baca Juga: Bulan Inklusi Keuangan Ditandai Penyerahan KUR Kepada UMKM

Program pemerintah pusat ini merupakan peluang yang sangat baik bagi pekerja migran Indonesia termasuk tenaga kerja dari Kabupaten Tapanuli Utara dan harus kita maksimalkan secepatnya”, pinta Wakil Bupati Deni Lumbantoruan dalam diskusi, Senin lalu di Ruang rapat mini kantor bupati, seperti dikutip dari siaran pers Diskominfo Taput.

Diawali memaparkan Program Kredit Usaha Rakyat untuk pekerja migran dari Kadis Naker Taput Josua Hutabarat ,paparan para pimpinan LPK terkait kondisi pekerja migran yang sudah diberangkatkan dalam beberapa tahun terakhir. Dilanjut sesi diskusi penyampaian berbagai masukan dari Perseroda dan Petani Milenial terkait program dimaksud uang ikut dalam diskusi.

sumber Realitasonline menyebutkan, pimpinan LPK Mori Silangit ,Rijen Alam Sinurat dalam kesempatan itu menyampaikan LPK Mori Silangit beralamat di Jl Balige Silangit Desa Parik Sabungan Kecamatan Siborong-borong bernaung dalam PT Aoki Mori Indonesia.

Baca Juga: Sektor Produksi Jadi Penopang, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun Hingga September 2025

LPK Mori Silangit disebut telah memberangkatkan sebanyak 62 orang bekerja ke negara Jepang. " Hingga bulan Oktober 2025 LPK Mori Silangit telah berhasil mengirimkan sebanyak enam puluh dua pekerja migran ke negara Sakura Jepang", ujar Rijen 

Pekerja migran yang sebelumnya menjalani pendidikan dan pelatihan di LPK Mori Silangit berasal dari Tapanuli Utara dan dari berbagai daerah diluar Tapanuli Utara.

Baca Juga: Sektor Produksi Jadi Penopang, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun Hingga September 2025

LPK Mori Silangit telah bekerjasama dengan 68 perusahaan di Jepang yang diharapkan menampung pekerja migran hasil didikan LPK Mori Silangit. Dan saat ini LPK Mori Silangit melatih 124 orang calon pekerja migran, pungkas Rijen.(MN)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X