Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program bedah rumah.
Sebanyak 50 unit rumah tidak layak huni diserahkan secara simbolis oleh Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu kepada warga penerima manfaat di dua Kecamatan, yakni Marancar dan Sipirok, melalui peletakan batu pertama bedah rumah di Desa Tanjung Dolok Kecamatan Marancar Kabupaten Tapsel, Rabu (5/11/2025).
Dalam penyerahan bantuan tersebut, Bupati H Gus Irawan dihadiri anggota DPRD Tapsel Rocky AP Gultom, sejumlah pejabat terkait diantaranya Kepala Dinas (Kadis) Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Tapsel Martua Raja Sulaiman Harahap, Camat Marancar, Camat Sipirok, tokoh masyarakat dan warga penerina manfaat.
Baca Juga: Bedah Rumah Warga Kurang Mampu di Aek Batu, Kapolres Labusel : Simbol Kepedulian Kita Semua
Dalam sambutannya, Bupati H Gus Irawan mengatakan, program bedah rumah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Tapsel dalam mengentaskan kemiskinan serta mewujudkan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“ Alhamdulillah, hari ini kita menyalurkan bantuan bedah rumah sebanyak 50 unit kepada masyarakat di 5 Desa di dua Kecamatan yakni Kecamatan Marancar dan Kecamatan Sipirok. Ini merupakan bentuk perhatian dan tanggung jawab pemerintah daerah untuk meningkatkan taraf hidup warga, terutama dalam hal tempat tinggal yang layak, " ujar Gus Irawan
Bupati juga menegaskan, program ini tidak hanya menyentuh aspek fisik bangunan, tetapi juga berdampak pada peningkatan kualitas hidup dan kesehatan keluarga penerima manfaat. “ Kita berharap rumah yang telah dibedah ini dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman dan sehat, sehingga keluarga bisa lebih produktif dan bahagia, ” tambahnya.
Bupati juga menyinggung tentang kebijakan pemerintah pusat terkait kondisi fiskal Kabupaten Tapsel Tahun 2025 bahwa ada pemotongan tranfer pusat ke daerah sebesar Rp. 113,5 miliar. " Tahun depan dari pusat kita dipotong Rp 254 miliar. Tapi sesungguhnya dari APBN akan mendarat di bumi Tapsel untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) saja sudah lebih Rp 400 miliar, " ujar Gus Irawan.
Kemudian, Gus Irawan juga tak lupa menyampaikan perkembangan program nasional lainnya yang ada di Tapsel, yakni Sekolah Rakyat dan mungkin kita satu-satunya Kabupaten di Sumut yang mendapat Sekolah Rakyat. " Siswanya sudah ada 100 orang terdiri dari 50 tingkatan SD dan 50 SMP. Mereka ini diasramakan dan anggarannya dari pusat, " terang Gus Irawan.
Sedangkan, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Daerah, Martua Raja Sulaiman Harahap menambahkan, penerima program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Tapsel terdapat di lima desa dari dua Kecamatan.
Baca Juga: Lewat Program 3 Juta Rumah dan Bedah Rumah, Pemprov Sumut Permudah Masyarakat Dapat Rumah Layak Huni
Untuk diketahui, BSPS adalah program pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah, memperbaiki atau membangun rumah tidak layak huni menjadi rumah yang layak huni. Bantuan ini diberikan dalam bentuk bahan bangunan dan upah tukang, bukan uang tunai, yang digunakan secara swadaya oleh masyarakat melalui sistem gotong royong. (RI)