Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Gerakan Panen Cabai Merah di Desa Aek Sabaon, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), berlangsung meriah, Kamis (13/11/2025)
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi program “Sumut Berkah” dari Dinas Ketahanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (Ketapang TPH) Provinsi Sumatera Utara bersama Dinas Pertanian Kabupaten Tapsel.
Panen cabai merah tersebut dihadiri Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Dinas Ketapang TPH Provsu, Plt. Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Tapsel Mhd. Taufik Batubara, perwakilan dari Kecamatan Marancar, Babinsa dan Kepala Desa Aek Sabaon, Kabid Hortikultura pada Dinas Pertanian Tapsel Sarietta Pasaribu, Kabid Sarana, Kabid Penyuluha Pimpinan BPP Marancar, PPL, anggota Kelompok Tani dan masyarakat Desa.
Baca Juga: Wabup Toba Sampaikan Kondisi Ketapang di Toba Saat Rakor LTT
Plt Kepala Dinas Pertanian Tapsel Mhd. Taufik Batubara, menyampaikan rasa bangga kepada kelompok petani muda Desa Aek Sabaon yang berjumlah 7 orang dan berhasil mengelola lahan untuk tananan cabai merah seluas 1 hektare dengan hasil panen yang memuaskan.
Kadis juga menyambut baik dukungan benih unggul dari Bintang Asia dan sinergi antara Pemprov Sumut dan Pemkab Tapsel. Kolaborasi antara Pemerintah provinsi, kabupaten dan para tokoh peduli pertanian membuat program, seperti panen cabai merah bisa terlaksana dengan baik dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Menurutnya, kolaborasi seperti ini sangat penting. Dengan benih unggul, pendampingan teknis, dan semangat petani muda, kita optimistis hortikultura Tapsel akan terus berkembang dan memberi kontribusi pada ketahanan pangan daerah.
Baca Juga: Hari Pangan Sedunia, BI Berkomitmen Dukung Ketapang Lokal di Pematangsiantar
Kelompok Tani Mandiri yang diketuai Hariyadi Harahap ini menanam sekitar 7.000 batang cabai varietas Juro, benih unggul dari Bintang Asia. Hingga saat ini, mereka telah melakukan panen sebanyak 13 kali dengan total produksi mencapai 6 - 7 ton. Harga jual di tingkat petani mencapai Rp40.000 per kilogram, dengan pemasaran ke wilayah Tapsel, Paluta dan Padangsidimpuan.
Kepala UPT PTPH Dinas Ketapang TPH Provsu yang memberikan penyuluhan teknis kepada petani setempat mengatakan, gerakan panen ini tidak hanya menjadi wujud keberhasilan petani muda, tapi upaya pemerintah mengendalikan inflasi daerah, memperkuat ketahanan pangan dan mendukung program “Makan Bergizi Gratis.”
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyerahkan bantuan satu unit kultivator dan tiga unit handsprayer elektrik kepada Kelompok Tani Mandiri. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan Dinas Ketapang TPH Provsu dan Kadis Pertanian Tapsel.
Baca Juga: Dukung Ketapang Polres Pakpak Bharat Tanam Bibit Jagung Kwartal IV
Dengan produktivitas mencapai satu kilogram per batang, capaian kelompok petani muda ini menjadi bukti bahwa sektor pertanian tetap menjanjikan bila dikelola dengan teknologi, semangat dan dukungan bibit unggul.