Pasca Demo Anarkis, Polda Sumut Kirim Pasukan Brimob dan Rantis ke Polres Dairi

photo author
- Jumat, 14 November 2025 | 10:15 WIB
Tambahan personel juga datang dari Polres Pakpak Bharat.
Tambahan personel juga datang dari Polres Pakpak Bharat.

Realitasonline.id - Sidikalanh | Pasca aksi demo anarkis yang terjadi di Mapolres Dairi, Polda Sumatera Utara langsung bergerak cepat dengan mengirimkan bantuan pasukan Brimob dan Sabhara, lengkap dengan kendaraan tastis (Rantis) seperti Water Cannon, Kamis (13/11/2025).

Tambahan personel juga datang dari Polres Pakpak Bharat. Seluruh pasukan dan kendaraan taktis kini telah disiagakan di Mapolres Dairi.

Langkah cepat ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi aksi susulan sekaligus memperkuat pengamanan di Mapolres Dairi.

Baca Juga: Wakapolri Resmikan Masjid dan Letakkan Batu Pertama Rumah Ibadah SMA Kemala Taruna Bhayangkara

Kapolres Dairi AKBP Otniel Siahaan melalui Kasi Humas Ipda Rinkon Manik mengatakan, bantuan Bawah Kendali Operasi (BKO) tersebut dikirim untuk membantu personel Polres Dairi menjaga stabilitas keamanan pasca kericuhan.

“Untuk personel BKO Brimob sebanyak 100 orang, Sabhara 98 orang, dan 30 orang dari Polres Pakpak Bharat,” ujar Rinkon.

Selain personel, turut dikirim dua unit mobil Water Cannon, dua unit Rantis, satu unit truk dan bus pengangkut personel,serta satu unit mobil pengangkut perlengkapan Dalmas.

 

Baca Juga: Dua Pembunuh Sopir Taksi Online Diringkus Polres Bogor, Motif Ekonomi Berujung Sadis di Tol Jagorawi

“Seluruh pasukan dan kendaraan kini sudah siaga di Mapolres Dairi. Diharapkan situasi tetap aman dan kondusif,” tambahnya.

Diketahui, aksi demo yang berujung anarkis di Mapolres Dairi pada Rabu (12/11/2025) dipicu oleh penangkapan salah seorang warga yang diduga terlibat dalam perusakan dan pembakaran aset milik PT Gunung Raya Utama Timber Industries (GRUTI) di Desa Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan.

Penangkapan tersebut memicu kemarahan warga lainnya. Massa yang jumlahnya ratusan kemudian mendatangi Mapolres Dairi untuk menuntut pembebasan rekan mereka.

Baca Juga: Honda Super One Prototype: City Car Listrik dengan Desain Retro-Futuristik, Ini Review Interior

Namun, aksi yang awalnya berlangsung damai berubah ricuh. Massa melempari petugas dengan batu dan botol, bahkan menyiram air cabai ke arah aparat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X