Realitasonline.id - Pematangsiantar | Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi diwakili Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Lahiri Amri G Hasibuan meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Martoba, di Jalan Medan Km 8 Kelurahan Tambun Nabolon Kecamatan Siantar Martoba, Selasa (18/11/2025).
SPPG Martoba merupakan langkah nyata Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar bersama Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperkuat pelayanan gizi masyarakat, khususnya bagi ibu hamil, balita, anak sekolah, serta kelompok rentan lainnya.
Demikian sambutan tertulis Wali Kota yang dibacakan Lahiri Amri G Hasibuan
“Kita mengetahui persoalan gizi bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga persoalan masa depan bangsa. Melalui operasionalnya SPPG Martoba ini, saya berharap masyarakat dapat memperoleh pelayanan gizi yang lebih cepat, lebih tepat, dan lebih terjangkau. Fasilitas ini bukan hanya tempat pemeriksaan, tetapi pusat edukasi, pusat pencegahan, sekaligus pusat pendampingan gizi secara berkelanjutan,” katanya.
Baca Juga: Mitsubishi Delica D5 2026: Minivan Petualangan Serba Bisa, Siap di Segala Medan, Begini Speknya
Wali Kota juga memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan, para kader, serta semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkan fasilitas tersebut. Ia juga mengajak masyarakat memanfaatkan fasilitas tersebut.
"Mari kita jadikan SPPG Martoba sebagai rumah bersama dalam memastikan anak-anak kita tumbuh tanpa stunting, ibu-ibu kita sehat, dan keluarga kita lebih sejahtera,” tuturnya.
Sementara itu, Wakapolres Pematangsiantar Kompol Budiono Syahputro mengapresiasi pihak yayasan dan Kepala SPPG Martoba yang telah mendukung penuh program MBG Presiden Prabowo Subianto. Dari mulai tahapan pembersihan, memasak, kemudian memasukkan ke boks, pendistribusian, dan akhirnya pencucian.
Baca Juga: Dukung Restoratif Justice, Wali Kota Siantar Siap Bentuk Tim Teknis Penerapan Hukum Kerja Sosial
"Kami berharap kualitas tetap terjaga, sehingga program bisa berjalan dengan baik, dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Direktur Manajemen Resiko Pemenuhan Gizi Rufriyanto Maulana Yusuf, target dari program MBG adalah untuk mencapai seluruh penerima manfaat, baik peserta didik maupun non peserta didik. Tidak hanya anak sekolah yang terdaftar.
