Baca Juga: Gubernur Sumut Bobby Nasution Sebut RE Nainggolan Tokoh Teladan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan,
Ahmad Rizki Hariri Hasibuan menyampaikan, kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap program parenting yang telah dicanangkan pemerintah kota.
“ Kami berharap orang tua memahami bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah. Fondasinya dimulai dari rumah dan sekolah siap menjadi mitra terbaik dalam proses ini, ” ungkapnya.
Diterangkannya, dalam dunia pendidikan modern, kolaborasi antara sekolah dan orang tua bukan lagi sekadar pelengkap, tetapi kebutuhan utama.
" Kami di Dinas Pendidikan melihat bahwa keberhasilan siswa tidak hanya ditentukan oleh proses belajar di sekolah, tetapi juga oleh lingkungan pengasuhan dan perhatian yang diberikan orang tua di rumah, " katanya.
Hariri menambahkan, Dinas Pendidikan akan tetap berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem pendidikan yang kolaboratif.
" Kami mendukung penggunaan teknologi pendidikan, transparansi informasi, serta program-program keterlibatan orang tua. Selain itu, kami mendorong sekolah untuk terus berinovasi dan memastikan setiap anak mendapatkan layanan pendidikan yang layak dan berkualitas, " jelasnya.
Baca Juga: Jelang Tutup Tahun 2025, PNBP Kementerian ATR BPN Tembus Rp2,63 Triliun
Sementara Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe menyampaikan, kegiatan Parenting Sekolah ini sangat relevan dengan tantangan pendidikan zaman sekarang.
Di tengah perubahan sosial, teknologi dan dinamika kehidupan keluarga, keberhasilan siswa tidak lagi hanya bertumpu pada sekolah sebagai satu-satunya pusat belajar, tetapi memerlukan keterlibatan aktif dari orang tua dan lingkungan sekitar.
Oleh karena itu, saya menyambut baik pelaksanaan sosialisasi ini. Kita ingin memastikan bahwa komunikasi antara sekolah dan orang tua berjalan dengan baik, terukur dan saling mendukung.
" Kolaborasi bukan hanya soal hadir dalam rapat sekolah, tetapi juga bagaimana kita secara bersama-sama merancang lingkungan belajar yang sehat, efektif, dan produktif bagi anak-anak kita, " ujar Wali Kota
Menurutnya, salah satu tantangan terbesar dunia pendidikan saat ini adalah pengelolaan waktu siswa. Banyak anak mengalami beban tugas, aktivitas digital yang tidak terkontrol, hingga kurangnya pendampingan yang berkesinambungan.
" Jika kita tidak mengatur ritme aktivitas mereka, kualitas belajar bisa menurun dan potensi mereka tidak berkembang secara optima, " terangnya
Melalui kegiatan ini, Wali Kota berharap seluruh pihak, guru, orang tua dan pemerintah, dapat memahami pentingnya manajemen waktu yang baik bagi siswa.
