Baca Juga: Tingkatkan Akses Keuangan, FORKOM IJK Sumut Gelar Pasar Keuangan Rakyat di Penutupan BIK 2025
Menurutnya, anak-anak membutuhkan dukungan untuk menyeimbangkan waktu belajar, beristirahat, bermain dan berinteraksi sosial.
Ketika semua itu berjalan seimbang, maka prestasi akademik dan karakter anak akan terbentuk dengan lebih baik.
Wali Kota juga percaya, dengan kerja sama yang kuat, kita bisa menciptakan generasi muda yang cerdas, berkarakter dan siap menghadapi tantangan masa depan.
" Terima kasih kepada seluruh panitia, para pemateri dan semua peserta yang hadir hari ini. Semoga sosialisasi ini memberikan manfaat nyata dan menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi kita dalam mendidik generasi bangsa, " ungkapnya.
Usai sambutan dilanjutkan dengan paparan oleh narasumber Nggelem Ginting dari Dewan Pendidikan yang mengangkat peran Dewan Pendidikan dalam Mendorong Kolaborasi Sekolah dan Orangtua
Dalam paparannya, Dr. Nggalem Ginting menegaskan, Dewan Pendidikan memiliki mandat moral untuk memastikan proses pendidikan berjalan inklusif dan berorientasi pada kebutuhan siswa.
Baca Juga: Pentas Seni Momen Istimewa Unjuk Kreativitas dan Potensi Humbahas-Realitasonline.id
“ Kolaborasi sekolah dan orang tua bukan lagi sekadar imbauan. Ini adalah bagian dari ekosistem pendidikan yang harus terus diperkuat. Dewan Pendidikan selalu mendorong agar sekolah membuka ruang komunikasi dua arah yang lebih intensif dengan orang tua, ” ujarnya.
Terkait efisiensi waktu siswa juga menjadi salah satu isu penting dalam perkembangan pendidikan saat ini, dimana, anak-anak kita menghadapi banyak tuntutan, tugas sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, hingga tekanan sosial dari lingkungan digital. Tanpa pendampingan yang baik, mereka mudah sekali kehilangan arah dan waktu belajar tidak lagi efektif.
" Penggunaan panduan manajemen waktu dan penguatan disiplin belajar di rumah sangat dibutuhkan. Orang tua diminta untuk menjadi mentor waktu bagi anak, bukan hanya pengawas, " tegasnya. (RI)
