PTAR tetap menerapkan pemantauan ketat serta penguatan prosedur keselamatan untuk memastikan kegiatan operasional berlangsung aman sesuai standar yang berlaku.
“ Kami berkomitmen memberikan dukungan yang cepat, tepat dan bertanggung jawab bagi masyarakat dan semoga kondisi segera pulih dan warga bisa bangkit lebih kuat, ” ujar Katarina.
PTAR menegaskan, keselamatan karyawan, mitra kerja dan masyarakat tetap menjadi prioritas utama dan perusahaan akan terus menjaga komunikasi transparan selama proses penanganan bencana berlangsung.
PTAR juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Kewaspadaan masyarakat menjadi kunci untuk meminimalkan risiko korban tambahan.
" Mengingat curah hujan yang masih tinggi, warga diharapkan menghindari kawasan bantaran sungai, lereng rawan longsor, serta selalu mengikuti arahan pemerintah daerah dan petugas di lapangan, " tuturnya.
PTAR juga meminta warga untuk menjaga keselamatan diri, memprioritaskan kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia, serta tetap mengikuti arahan tim penyelamat dan posko setempat.
" Kami mengajak masyarakat untuk terus memantau informasi resmi terkait cuaca dan jalur evakuasi. Jika melihat tanda-tanda bahaya seperti pergerakan tanah, debit air sungai meningkat, atau retakan di permukiman, segera laporkan dan lakukan evakuasi mandiri, ” tutupnya. (RI)