Infrastruktur jalan dan transportasi lumpuh di beberapa daerah.
Skala Bencana Telah Melampaui Kapasitas Daerah
PW KAMMI Sumut menegaskan bahwa bencana di Sumatera kini mencapai skala krisis kemanusiaan lintas provinsi. Kerusakan jembatan, jalan putus, banyaknya korban jiwa, pengungsian besar-besaran, serta meluasnya area terdampak menjadi bukti bahwa penanganan tidak lagi cukup dilakukan secara parsial dan sektoral.
Pemerintah pusat harus mengambil langkah cepat, tegas, dan terkoordinasi melalui penetapan Status Darurat Bencana Nasional.
Tuntutan Resmi PW KAMMI Sumatera Utara
PW KAMMI Sumut menyampaikan lima tuntutan mendesak kepada pemerintah:
1. Mendesak Presiden Republik Indonesia untuk segera menetapkan Status Darurat Bencana Nasional karena skala bencana telah melampaui kapasitas daerah.
2. Meminta BNPB mengerahkan operasi nasional terpadu dengan dukungan TNI–Polri serta lintas kementerian untuk percepatan evakuasi, bantuan logistik, dan pemulihan infrastruktur.
3. Mendorong percepatan pembukaan akses Sumut–Aceh dan perbaikan jembatan-jembatan vital agar distribusi logistik dan bantuan kemanusiaan tidak terhambat.
4. Memastikan pemulihan psikososial korban, penyediaan hunian darurat, serta layanan kesehatan yang memadai untuk kelompok rentan.
5. Menyerukan seluruh masyarakat Indonesia untuk menggalang solidaritas nasional bagi saudara-saudara terdampak bencana.
Irham menegaskan PW KAMMI Sumut siap bergerak bersama masyarakat dan relawan kemanusiaan, namun negara tetap memegang tanggung jawab tertinggi atas keselamatan rakyat.
“Kita kehilangan banyak hal—rumah, akses, dan bahkan nyawa. Jangan tunggu bencana semakin besar baru bertindak. Rakyat menunggu kehadiran negara, bukan sekadar pernyataan simpati," pungkasnya.
PW KAMMI Sumut menyerukan kepedulian bersama dan mengajak seluruh anak bangsa untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan bagi korban bencana di Sumatera.