realitasonline.id - Lubuk Pakam | seorang warga Desa Galang Kabupaten Deli Serdang sebut saja May, kembali melanjutkan perjuangannya melaporkan oknum Kades Galang Barat MLSinaga (50), atas dugaan pelanggaran etik terkait hubungan pribadi yang berlangsung hampir empat tahun.
Setelah sebelumnya laporannya tidak ditindaklanjuti Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), pengaduan May akhirnya diterima Inspektorat Deli Serdang, Rabu (26/11/2025) sore.
Janda anak dua itu mengaku tidak gentar meski laporan sebelumnya terhenti di PMD. Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa Rismar Silaban, yang sempat berjanji akan menindaklanjuti kasusnya, belakangan sulit ditemui.
Baca Juga: Dinas PMD Deli Serdang Terima Laporan Warga Terkait Dugaan Perselingkuhan Oknum Kades
Inspektur Deli Serdang Edwin Nasution, turut memberikan penegasan ketika menerima kehadiran May di kantornya. Ia menepis anggapan bahwa kepala desa yang dipilih rakyat tidak dapat diberhentikan.
“Sudah banyak kepala desa yang diberhentikan Pemkab karena melakukan kesalahan. Jika nanti terbukti perbuatannya, Kades Galang Barat bisa dinonaktifkan selama enam bulan terlebih dahulu, bahkan bisa diberhentikan,” kata Edwin kepada May.
Edwin kemudian memerintahkan salah satu pejabat di Inspektorat, Rahmat Sejati, untuk menindaklanjuti aduan tersebut. “Saya diperiksa oleh Pak Rahmat. Beliau bilang ini membutuhkan proses dan meminta bukti-bukti soal hubungan saya dengan dia,” ujar May, Kamis (27/11/2025)seraya menambahkan seluruh bukti yang diminta sudah diserahkan ke Inspektorat.
Baca Juga: Oknum Kades Batang Onang Baru Diduga Salahgunakan APBDesa Rp536 Juta
Inspektur Edwin Nasution, saat dikonfirmasi terpisah, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima dan mulai memproses laporan tersebut.
“Kita periksa dulu ya, Bang,” ujarnya singkat.
Sebelumnya diberitakan, dirinya dan Kades pernah menjalin hubungan dekat dalam waktu yang cukup lama. Ia mengaku kecewa karena merasa diberi janji akan dinikahi, namun tidak pernah ada kejelasan.
Menurut May, hubungan tersebut sempat memicu rencana penggerebekan warga karena Kepala Desa kerap datang ke rumahnya. Namun setiap kali dimintai pertanggungjawaban, May menyebut kades selalu menghindar dan belakangan tidak lagi menemuinya.
Baca Juga: Selingkuhan Oknum Kades di Tanjung Morawa Disuruh Bercerai
May akhirnya memilih membuat laporan resmi kepada Bupati Deli Serdang, setelah merasa dirugikan dan mengetahui kabar bahwa dalam empat bulan terakhir, kades disebut-sebut menikahi dua perempuan lain