Realitasonline.id - Taput | Tim terpadu dari Basarnas, BPBD, TNI/Polri terus bekerja untuk melakukan proses evakuasi serta menerobos jalur yang terputus akibat bencana alam longsor.
Dari informasi terkini yang diterima melalui Polres Taput, korban meninggal menjadi bertambah 11 orang sedangkan 35 masih status hilang diduga terjebak ataupun tertimbun longsoran.
Data yang diterima baik korban meninggal maupun hilang Jumat (28/11/2025) pukul 9.20 Wib, korban yang meninggal didominasi anak dan balita mencapai 6 orang.
Baca Juga: Lomba Karya Tulis Ilmiah Populer BBGTK Sumut 2025: Sunarji Harahap Juara 1
Sedangkan nama-nama yang meninggal sejak peristiwa musibah bencana alam longsor dipicu hujan yang berkepanjangan didominasi anak dan balita diantaranya Bangun Sitompul (45) , RBS (1), AH (6 bulan), CS (11), Nurmaida Hutagalung (64), TS (8), US (4 Bulan ), JS (2 ), Nurmala Hutagalung ( (63 ) keseluruhan merupakan warga Desa Pagaran Pisang Adiankoting.
Baca Juga: Hujan Deras, Pencarian Korban Longsor Humbahas Dihentikan, Personil Polri Tetap Siaga di Lokasi
Sedangkan warga Parmonangan yang menjadi korban Santiur br Marbun dan Reza Manalu.
" Itu masih data sementara, tadi pagi yang berhasil kita data . Untuk akses jalan masih lewat Lobu Pining," ucap Kapolres melalui kasi Humas Aiptu. Walpon Baringbing. (AS)
