"Kalau ini statusnya masih bencana daerah, maka daerahlah yang bertanggungjawab penuh untuk memulihkan keadaan, belum kita kaji bahan pokok dan pasokan BBM hingga LPG rakyat bakal terancam ini harus dipikirkan pemerintah provinsi dan pusat," katanya.
Pantauan Realitasonline, kamis malam (27/11/2025) beberapa SPBU yang ada disekitaran Panyabungan dan sekitarnya sudah tampak sepi karena pasikan BBM sudah habis semua karena pengiriman dari Pertamina Sibolga sudah tidak masuk lagi akibat bencana banjir bandang dua minggu terakhir ini.
"Tak masuk lagi mobil tangki dari pertamina jalan sudah putus," Timpal salah seorang petugas SPBU di Panyabungan Kabupaten Madina. (LR)