Realitasonline.id - Madina | Bencana banjir dan longsor di tiga provinsi sudah menelan puluhan korban jiwa hingga bangunan ratusan miliar rupiah. Bencana ini dinilai patut dijadikan darurat nasional.
Hal itu diutarakan Teguh Hasanatan Nasution,SH anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kepada Realitasonline, semalam.
"Seharusnya bencana longsor dan banjir yang melanda provinsi Sumatera Utara, Banda Aceh dan Sumatera Barat beberapa hari ini memenuhi syarat untuk Darurat Bencana Nasional guna penanganan lebih cepat, tepat dan efektif," ungkap Teguh.
Menurutnya, daerah sudah tidak lagi punya kemampuan yang cukup di saat efisiensi anggaran yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, dikarenakan akibat dari bencana yang melanda tiga provinsi ini banyak jembatan yang roboh, jalan yang putus, permukiman yang hancur dan korban jiwa yang belum di temukan.
Baca Juga: Gus Irawan Pasaribu Sampaikan Kondisi Bencana Tapsel Ke Komisi V DPR RI
"Untuk menangani dan mengatasi ini semua, daerah tak cukup hanya bermodalkan tanggungjawab, kepedulian, kewajiban dan semangat, akantetapi daerah butuh juga sumber daya dari pusat untuk mengatasi ini semua," jelasnya.
Belum lagi kajian untuk pasokan bahan pokok yang saat ini sudah terputus semua aksesnya sperti BBM, Hingga LPG terkhusus wilayah Tapanuli bagian selatan sperti Kabupaten Tapsel, Madina Kota Padang Sidimpuan Paluta dan Palas jika bencana ini berkepanjangan maka besar kemungkinan pasikan bahan pangan bakal menipis.
Baca Juga: Gus Irawan Pasaribu Sampaikan Kondisi Bencana Tapsel Ke Komisi V DPR RI