Realitasonline.id - TAPUT | Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara bersama unsur TNI dan Kepolisian melakukan gerak cepat pembersihan longsor menimpa badan jalan dari Taput menuju Sibolga-Tapteng.
Ada sejumlah 30 sampai 40 titik longsor menutupi badan jalan di Kecamatan Adiankoting Taput menuju perbatasan Sibolga-Tapteng menutup badan jalan, kata
Bupati Taput Jonius TP Hutabarat (JTP) bersama Dandim 0210/TU Letkol Kav Ronald Tampubolon, Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, Kadis Kominfo Hendrik Taruna Surbakti saat menggelar konferensi pers dihalaman kantor bupati, Kamis kemarin 27/11/2025.
Tim gabungan terus melakukan pembersihan longsor agar membuka jalur prioritas untuk menghubungkan Tarutung Sibolga Tapteng.
Baca Juga: Jalan Teratai Tepi Sungai Deli Ambles, Beginilah Cara Rico Waas Tangani Banjir di Medan
"Kondisi terakhir menunjukkan akses kendaraan baru dapat mencapai wilayah Lobu Pining, dengan harapan perbaikan dapat menembus Adian Koting dalam 2 hari ke depan," imbuhnya.
Banyak warga yang terjebak di perjalanan dari Medan menuju Sibolga terpaksa meninggalkan kendaraan dan berjalan menuju Tarutung karena akses tertutup total.
Situasi di lapangan juga diperparah oleh putusnya jaringan listrik dan telekomunikasi di wilayah Adian Koting hingga Sibolga.
"Pemerintah telah mengerahkan perangkat komunikasi Starlink pada beberapa titik untuk mendukung koordinasi, "katanya.
Baca Juga: CSR BRI Raih Pengakuan Global Sabet 2 Penghargaan Internasional
Dandim 0210/TU Letkol Kav Ronald Tampubolon menambahkan, TNI melalui Kodam I/BB telah mengerahkan alat berat berupa 1 unit ekskavator serta 1 unit truk untuk membantu pembukaan akses Tarutung– Sibolga - Tapteng sebagai jalur utama masuknya bantuan logistik.
Juga tambahan pasukan sebanyak 200 personel telah digerakkan dari Mabes AD untuk membantu wilayah-wilayah lain yang terdampak.
Pihak Kepolisian Sumatera Utara juga bergerak cepat. Kapolda Sumut dijadwalkan tiba di Bandara Silangit menggunakan helikopter untuk memimpin langsung koordinasi penanganan bencana.
Posko utama penanganan bencana ditempatkan di Kabupaten Tapanuli Utara dengan dukungan penuh BNPB yang telah mengirimkan tim pusat untuk memperkuat operasi lapangan.
"Kapoldasu dari posko di Bandara Silangit untuk memantau situasi perkembangan bencana," ungkap Kapolres Taput Ernis Sitinjak.
