Warga Padangsidimpuan Geger, Jasad Perempuan Ditemukan Nyangkut di Pinggiran Sungai Batang Ayumi

photo author
- Jumat, 28 November 2025 | 15:15 WIB
Jasad seorang perempuan saat dievakuasi usai ditemukan warga tersangkut di tebing sungai Batang Ayumi, Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. (Foto : Realitasonline / Riswandy)
Jasad seorang perempuan saat dievakuasi usai ditemukan warga tersangkut di tebing sungai Batang Ayumi, Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. (Foto : Realitasonline / Riswandy)

Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Sesosok mayat perempuan dewasa ditemukan tersangkut di tebing sungai Batang Ayumi, Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

Penemuan jasad tersebut pertama kali diketahui oleh sekelompok anak-anak yang sedang bermain di pinggir sungai dan melihat ada benda yang mencurigakan tersangkut di akar pohon di pinggir sungai.

Ketika di dekat ternyata sesosok tubuh manusia sudah tak bernyawa dalam kondisi setengah membusuk, diduga kirban hanyut akibat banjir bandang yang selanjutnya, anak-anak melaporkannya ke masyarakat sekitar dan masyarakat melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polres Padangsidimpuan.

Baca Juga: Bupati Tapsel Berlakukan Status Darurat Bencana Selama 14 Hari

 

Mendapat laporan tersebut, personel Polres Padangsidimpuan segera menuju lokasi, namun karena posisi jasad berada di seberang sungai berarus deras, proses evakuasi dilakukan dengan bantuan BPBD dan menggunakan tali penyeberangan.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah dibawa ke RSUD Kota Padangsidimpuan untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Tim Identifikasi Polres Padangsidimpuan kemudian memastikan identitas korban menggunakan alat identifikasi portabel (Hand Held) yang diketahui bernama Rosida Harahap (44), warga Desa Siamporik Lombang, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Tim medis Dokter RSUD Padangsidimpuan menyampaikan, korban mengalami sejumlah luka pada bagian kepala dan tubuh, yang konsisten akibat terbawa arus sungai saat terjadi insiden banjir dan longsor dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan seksual.

 

Baca Juga: Bank Sumut Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Tapsel, Taput, Madina, hingga Medan

 

Suami korban, Haruaya Ritonga, yang tiba di rumah sakit bersama keluarga, menerima dengan ikhlas peristiwa yang menimpa istrinya sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi, serta sudah membuat surat pernyataan tidak keberatan.

Sementara itu, Kapospol Situmbaga, Aiptu Ahmad Ridhoan Nasution, yang tiba di rumah sakit sekitar pukul 20.00 WIB menjelaskan, dua hari sebelumnya, pada Selasa (25/11/2025), terjadi banjir dan longsor di Dusun Hasugian, Desa Siamporik Lombang, tepat di pinggir Sungai Batang Angkola atau dikenal dengan Pantai Kahona.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X