20 Wilayah Terdampak Banjir dan Longsor, Polda Sumut Terjunkan 1.754 Personil Polri ke Lokasi Bencana

photo author
- Jumat, 28 November 2025 | 15:27 WIB
20 Wilayah di Sumut Terkena Bencana Banjir dan Longsor. 1.754 Personil Poldasu si Terjunkan ke Berbagai Lokasi Bencana.
20 Wilayah di Sumut Terkena Bencana Banjir dan Longsor. 1.754 Personil Poldasu si Terjunkan ke Berbagai Lokasi Bencana.

Realitasonline.id — Medan | Berdasarkan hasil rekapitulasi Polda Sumut pada Kamis (27/11/2025) pukul 24.00 WIB, terdapat 367 kejadian bencana alam yang tersebar di 20 wilayah Polres jajaran, dengan korban terdampak mencapai 222 orang dan pengungsi sebanyak 9.845 jiwa.


Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa Polda Sumut mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk memastikan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama.


“Sejak awal cuaca ekstrem melanda, Polda Sumut telah menurunkan total 1.754 personel dari seluruh fungsi. Kami bergerak serentak melakukan evakuasi, pencarian korban hilang, pembukaan akses jalan, dan distribusi bantuan. Penanganan dilakukan siang malam karena keselamatan masyarakat adalah hal yang paling utama,” ungkap Kombes Pol Ferry.

 

Baca Juga: Warga Padangsidimpuan Geger, Jasad Perempuan Ditemukan Nyangkut di Pinggiran Sungai Batang Ayumi

 


Dari total kejadian yang dipetakan, bencana didominasi oleh banjir sebanyak 214 kejadian, disusul tanah longsor 135 kejadian, pohon tumbang 16 kejadian, serta angin puting beliung 2 kejadian.


Sebanyak 222 orang menjadi korban dalam bencana ini, 62 orang diantaranya meninggal dunia, luka berat 13 Orang, luka ingan 82 orang dan yang masih belum ditemukan dan masih dalam pencarian sebanyak 65 Orang. Sementara itu sebanyak 9.845 Orang yang terdampak masih mengungsi dilokasi yang telah disediakan.


Wilayah terdampak terparah meliputi Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), serta wilayah Kota Medan.

Baca Juga: Bupati Tapsel Berlakukan Status Darurat Bencana Selama 14 Hari


Kombes Pol Ferry menegaskan bahwa Polda Sumut telah melakukan pemetaan rinci dan penguatan personel di wilayah dengan jumlah korban tertinggi.


“Paling banyak korban tercatat di wilayah Polres Sibolga, Tapsel, dan Humbahas. Kapolda Sumut sudah memerintahkan seluruh jajaran untuk mempercepat pencarian korban hilang dan memprioritaskan penanganan wilayah terisolasi,” tegasnya.


Polda Sumut memaksimalkan seluruh fungsi kepolisian untuk penanganan terpadu. Seperti Sat Brimob Polda Sumut melakukan upaya membuka jalan tertutup material longsor, melaksanakan SAR dan evakuasi korban, mendirikan posko darurat dan dapur umum, menyalurkan sembako serta makanan siap konsumsi serta mengantar dan mengevakuasi warga dan anak-anak ke lokasi pengungsian.


Ditsamapta Polda Sumut juga melaksanakan patroli tanggap darurat, distribusi logistik ke daerah sulit dijangkau, pertolongan pertama dan trauma healing, pembersihan rumah dan fasilitas umum yang terdampak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X