Realitasonline.id - Deli Serdang | Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang resmi meliburkan pelajar jenjang SD dan SMP pasca musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di daerah itu.
Meski diliburkan dari aktivitas tatap muka, proses belajar mengajar tetap berlangsung melalui sistem daring (online) dari rumah. Kebijakan tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang, Samsuar Sinaga, Jumat (28/11/2025).
Menurutnya, langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan guru dan siswa yang rumahnya terdampak banjir maupun yang akses menuju sekolahnya terputus.
Baca Juga: Inalum dan Komisi XII DPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sumut
“Mulai semalam, Kamis (27/11/2025), sudah belajar daring dari rumah. Baik siswa maupun guru,” ujar Samsuar, yang juga menjabat sebagai Kabid Pembinaan SD Disdik Deli Serdang.
Ia menjelaskan, meskipun beberapa sekolah tidak tergenang banjir, namun banyak guru dan murid mengalami kendala untuk datang ke sekolah akibat banjir di sekitar permukiman dan jalan menuju sekolah. Karena itu, penugasan dan kegiatan belajar dilakukan sepenuhnya dari rumah.
Namun berdasarkan pantauan wartawan di lapangan, sejumlah sekolah SD dan SMP di Kecamatan Beringin masih terlihat menjalankan kegiatan belajar tatap muka. Guru dan murid tetap hadir ke sekolah karena wilayah tersebut dinilai tidak terlalu terdampak banjir.
Sementara Yayasan Jaya Krama Beringin yang berlokasi di Dusun PW Asri, Desa Sidodadi Ramunia, dan memiliki unit pendidikan mulai dari SD, MTs, SMP, SMA hingga SMK, telah meliburkan seluruh muridnya hingga Senin (1/12/2025) mendatang.
Berbeda dengan sekolah negeri, para murid di yayasan ini tidak menjalani pembelajaran daring.