Baca Juga: Lepas Pindah Tugas Letkol Beni ke Mabesad, Bupati Safaruddin: Tetap Jaga Silaturahmi
Usai upacara, dilaksanakan prosesi adat mangupa yang dipimpin oleh tokoh adat Tapsel Mangaraja Tenggar Siregar.
Hj. Nurhayati Pane, mewakili kaum ibu, menyampaikan, prosesi upa-upa merupakan bentuk doa agar kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati berjalan sukses.
Mantan Bupati Syahrul M. Pasaribu yang memberi sambutan mewakili tamu undangan, mengapresiasi capaian Pemkab Tapsel dalam sembilan bulan terakhir. Ia juga mengingatkan tantangan fiskal daerah yang semakin berat.
“ Transfer pusat ke daerah mengalami pengurangan, sementara kebutuhan pembangunan meningkat. Karena itu, terobosan dan kreativitas harus menjadi bagian dari tata kelola pembangunan, ” katanya.
Menurut Syahrul, keterbatasan fiskal tidak boleh menjadi alasan berhenti berinovasi.
“ Hari ini Tapsel membuktikan bahwa dengan koordinasi kuat dan optimalisasi sumber daya lokal, Tapsel tetap bisa berlari, " sebutnya.
Rangkaian acara ditutup dengan penandatanganan prasasti pembangunan oleh Bupati Gus Irawan, antara lain, pembangunan jembatan Simulak-ulak Sialaman Sipirok, pembangunan Pustu Janji Matogu Angkola Selatan dan pembangunan Poskedes Silangkitang Tambiski SD Hole
Bupati juga menyerahkan Piagam Penghargaan kepada masyarakat penyumbang tanah untuk Pustu dan Poskedes serta UPR AMPHIBI Batangtoru yang aktif membina kelompok pembudidaya ikan.
Selain itu, beasiswa diberikan kepada 37 mahasiswa berprestasi asal Tapsel yang memiliki IPK di atas 3,5, dengan penyerahan simbolis kepada tujuh penerima.(RI)