Realitasonline.id - TAPUT | Dari sejumlah korban meninggal dunia yang sudah ditemukan akibat bencana banjir dan longsor di Tapanuli Utara di antaranya 6 warga Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu.
Jasad korban ditemukan hari Sabtu (29/11/2025) di lokasi longsor wilayah Kecamatan Adiankoting tepatnya Desa Sibalanga, diduga korban sebagai pelintas.
Baca Juga: Wakapolres Pakpak Bharat Pimpin Pembersihan Lokasi Longsor di Sindeka
Keenam korban meninggal warga Rantauparapat adalah Sumiati, Nerla Simanjuntak, Nurasiyah, Uswatun Hasanah, Nurjanah dan Amelia Ashari, sebut Kasi Humas Polres Taput Walpon Baringbing kepada media.
Baca Juga: Nota Kesepakatan Ranperda APBD Toba 2026 Jadi Perda Ditandatangangi Pemkab dan DPRD
Hingga Sabtu (29/11/2025) petang sesuai data dari Kapolres Taput Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas Walpon Baringbing, jumlah korban meninggal dunia yang ditemukan sebanyak 23 orang.
Dari jumlah ini, 18 korban meninggal ditemukan di Kecamatan Adiankoting, 5 korban ditemukan dari Kecamatan Parmonangan, tutur Walpon.
Hingga Sabtu (29/11/2025) akses masih sebatas Sibalanga, dan tim tanggap darurat masih terus menerobos agar jalan bisa terbuka hingga perbatasan Taput - Tapteng sembari evakuasi korban, ujar Baringbing. (MN)