Doa Bersama Menjadi Penguat Solidaritas Sosial Ditengah Situasi Bencana Taput

photo author
- Rabu, 17 Desember 2025 | 10:41 WIB
 Bupati Taput JTP Hutabarat menyerahkan bantuan kepada korban.(Realitasonline.id/Dok)
Bupati Taput JTP Hutabarat menyerahkan bantuan kepada korban.(Realitasonline.id/Dok)



Liputan Khusus:
Marudut Nainggolan-Alfonso Situmorang

‎Realitasonline.id - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara(Pemkab-Taput) gelar doa bersama untuk keselamatan dan pemulihan pasca bencana alam yang melanda sejumlah kecamatan di Tapanuli Utara.

Bencana alam banjir dan longsor di Taput selain merusak rumah penduduk akibat tertimbun tanah longsor, rusaknya beberapa titik jalan negara, jalan kabupaten, jembatan dan persawahan penduduk juga merenggut korban jiwa.

Pemerintah Taput bersama TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Nasional dan Daerah bersinergi melakukan langkah-langkah penanganan pasca bencana.

Baca Juga: Bogor Tunjukkan Keberhasilan Pertanian Organik ke Pemkab Blora

Selain langkah -langkah penanganan secara fisik dari dampak bencana, tak kalah penting tentu sebagai umat beragama ada pengakuan atas kekuasaan Allah Sang Pencipta Alam Semesta jadi perlu ketenangan spritual.

Saat musibah terjadi bukan sekedar pasrah ,tapi juga perlu membangun ketenangan spritual agar dapat bertindak efektif, sebut Bupati Taput Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, SSi MSi.

Gelar Doa inilah yang dilakoni pihak eksekutif, legislatif, judikatif, lintas agama ,organisasi perempuan, tokoh masyarakat dan utusan warga terdampak bencana banjir dan longsor di Tapanuli Utara.

Hari itu Selasa (9/12/2025), gedung Sopo Partungkoan , jl Sisingamangaraja Tarutung berkapasitas kurang lebih seribu orang menjadi tempat memanjatkan Doa bersama.

Baca Juga: Perkuat Posisi SATU BANK UNTUK SEMUA, BRI Lakukan Corporate Rebranding sebagai Pilar Transformasi

Doa bersama dihadiri Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar P Hutabarat, SSi MSi, Dandim 0210/TU Letkol Kav. Ronald Tampubolon SH M.Han, Kapolres AKBP Ernis Sitinjak, SH SIK, Ketua TP PKK Taput Neny Angelina JTP Hutabarat, Staff Ahli TP PKK Lisa Deni Lumbantoruan, Pimpinan dan anggota DPRD , Pimpinan OPD, perwakilan ASN, tokoh agama, tokoh masyarakat serta keluarga yang terdampak bencana serta berbagai elemen masyarakat.

Dari liputan Realitasonline, jalannya ibadah dan doa bersama dipimpin Pdt. Donald Pieter Sinaga.

Penatua lintas agama memanjatkan Doa untuk kebaikan kedepan.(Realitasonline.id/Dok)
Penatua lintas agama memanjatkan Doa untuk kebaikan kedepan.(Realitasonline.id/Dok)
Ibadah mengusung tema “Dari Keterbatasan menjadi Ketidakterbatasan” berdasarkan Yohanes 2:1–11,sebut Pdt Donald.

Dalam khotbah, ia mengajak seluruh masyarakat untuk memohon pertolongan Tuhan agar berbagai keterbatasan yang dialami daerah dapat berubah menjadi kekuatan dan peluang baru.

‎Dan Sebagai bentuk kebersamaan dan toleransi, doa lintas agama turut dipanjatkan oleh para tokoh agama Kristen Protestan, Katolik dan Islam.

Pemerintah berharap momentum ini menjadi penguat solidaritas sosial di tengah situasi yang masih menantang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X