Kadis Sosial Langkat Tegaskan Isu “Oknum Dinsos Minta Klaim Bantuan” Tidak Benar

photo author
- Kamis, 18 Desember 2025 | 10:54 WIB
Klarifikasi ini disampaikan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menjaga transparansi dan memastikan seluruh masyarakat mendapatkan informasi yang akurat selama proses penanganan bencana.
Klarifikasi ini disampaikan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menjaga transparansi dan memastikan seluruh masyarakat mendapatkan informasi yang akurat selama proses penanganan bencana.

Realitasonline.id - Langkat | Pemerintah Kabupaten Langkat melaui Kadis Sosial menegaskan bahwa informasi mengenai adanya oknum Dinas Sosial yang meminta warga untuk “mengklaim bantuan” seperti yang beredar di media sosial dan pemberitaan daring tidak benar, tidak pernah terjadi, dan tidak sesuai dengan mekanisme resmi penanganan bantuan di masa tanggap darurat banjir.

Klarifikasi ini disampaikan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menjaga transparansi dan memastikan seluruh masyarakat mendapatkan informasi yang akurat selama proses penanganan bencana.

Kadis Sosial Langkat Taufik Rieza membantah keras hal tersebut di ruang kerjanya, jumat (5/12/2025): “Tidak Ada Mekanisme Klaim Bantuan, dan Tuduhan Itu Tidak Berdasar, ini pencemaran nama baik institusi”

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Langkat, Taufik Rieza, menyatakan bahwa tudingan adanya oknum yang meminta klaim bantuan merupakan informasi keliru yang tidak memiliki dasar.

Baca Juga: Gubernur Sumut Bobby dan Bupati Syah Afandin Bergerak Cepat: Pastikan Akses Tiga Kecamatan Segera Pulih

 

“Seluruh proses penyaluran bantuan dilakukan melalui posko resmi, berdasarkan data lapangan dari kecamatan, desa, dan relawan. Tidak ada mekanisme titip nama, klaim, ataupun permintaan daftar penerima secara informal. Itu tidak benar dan tidak pernah menjadi prosedur kami,” tegas Taufik Rieza.

Sudah Konfirmasi Langsung ke Pembuat Konten Viral

Taufik Rieza juga menjelaskan bahwa ia sudah menghubungi langsung pihak yang membuat konten viral tersebut, seorang relawan berinisial R, untuk meminta klarifikasi dan menanyakan siapa nama personel Dinsos yang diduga melakukan tindakan tersebut.

“Yang bersangkutan saya hubungi secara baik-baik. Saya tanya langsung: siapa petugas kami yang Anda maksud? Namun sampai sekarang belum ada jawaban sama sekali dari yang bersangkutan,” jelas Taufik.

Ia menegaskan bahwa ketidakmampuan pelaku pembuat konten viral itu untuk menyebutkan nama, jabatan, atau bukti pendukung memperkuat bahwa tuduhan tersebut tidak dapat dipertanggung jawabkan.

“Jika memang ada oknum, tentu mudah disebutkan siapa orangnya, nomor hpnya. Namun sampai sekarang tidak ada nama atau data lain yang disampaikan, sehingga tuduhan itu semakin tidak berdasar,” tambahnya.

 

Baca Juga: Kepala BNPB Tinjau Langsung Banjir Langkat, Pastikan Penanganan Pasca Banjir Dengan Cepat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X