Kayu Gelondongan Terjang Garoga Tapsel, Pernyataan Kades Anggoli Tapteng Dipertanyakan

photo author
- Jumat, 19 Desember 2025 | 06:27 WIB
Kades Anggoli Kabupaten Tapteng Oloan Pasaribu, yang menyampaikan pernyataan diduga kontradiktif melalui akun face book terkait asal-usul kayu gelondongan yang menerjang Desa Garoga Batangtoru   (Tapsel.Realitasonline.id/ Ist)
Kades Anggoli Kabupaten Tapteng Oloan Pasaribu, yang menyampaikan pernyataan diduga kontradiktif melalui akun face book terkait asal-usul kayu gelondongan yang menerjang Desa Garoga Batangtoru (Tapsel.Realitasonline.id/ Ist)

 

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Pernyataan Kepala Desa (Kades) Anggoli Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Oloan Pasaribu terkait asal-usul kayu gelondongan yang menerjang Desa Garoga Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapsel, dinilai kontradiktif dengan hasil penelusuran dan penyelidikan Tim Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri.

Dalam unggahan akun media sosial Facebook @Barry Anto, Oloan menyatakan mustahil jika longsoran kayu gelondongan yang menghantam Desa Garoga hingga menyebabkan kerusakan parah berasal dari areal PT.TBS, karena menurutnya, di kawasan lahan PT TBS tidak terdapat anak sungai, melainkan hanya mata air dengan aliran kecil.

Ia menjelaskan, sebagian masyarakat Desa Anggoli memang mem-plasma-kan lahannya atau meminta bantuan PT TBS untuk mengelola kebun, karena tidak sanggup mengelola sendiri.

Baca Juga: Respon Cepat Wabup Deni Lumbatoruan Perintahkan Bersihkan Material Longsoran Sembari Sambangi Korban Jiwa Gempa Bumi Taput

Meski mengakui terdapat longsoran di beberapa titik lahan PT TBS, Oloan menegaskan longsoran tersebut tidak mungkin menghanyutkan kayu hingga ke Sungai Garoga. “ Mata air itu mengalir ke anak Sungai Aek Nahombar yang kemudian bergabung ke Sungai Muara Sibuntuon. Kalau pun ada longsoran kecil, kayunya tertahan dan tidak sampai ke Sungai Garoga,” ujar Oloan.

Ia menduga sumber kayu gelondongan berasal dari longsoran di Sungai Paronggangan yang masuk wilayah Kabupaten Tapsel, yang menurut perkiraannya berdekatan dengan areal tambang emas Martabe milik PT Agincourt Resources (PTAR), tepatnya di kawasan Pit Ramba Joring.

Oloan mengaku pernah menelusuri alur sungai bersama warga Desa Batu Horing Kecamatan Batangtoru, mulai dari Sungai Aek Bani, aliran air menuju Aek Paronggangan, kemudian bersatu ke Aek Sibio-bio hingga ke Muara Sibuntuon dan akhirnya bermuara ke Sungai Garoga 1 dan Garoga 2.

Baca Juga: Penambang Pasir Tewas Tertimbun Longsoran Tanah di Padangsidimpuan

Ia juga meminta pemerintah daerah agar tidak menyampaikan pernyataan tanpa dasar yang jelas, karena, menurutnya, sekitar 100 meter dari permukiman warga di Daerah Aliran Sungai (DAS) Garoga telah terjadi longsoran besar yang berada di kawasan kebun rakyat.

“ Kalau yang saya cermati saat mendampingi tim dari Polda Sumut, titik longsoran itu justru lebih banyak berada di wilayah Tapsel dan langsung jatuh ke sungai, ” ucapnya.

Oloan kembali menegaskan tidak ada kaitan antara kayu gelondongan yang terbawa banjir dengan PT TBS maupun kebun PT Sago, karena kondisi lahan di bawah areal PT TBS masih berupa kebun murni dengan pohon karet yang berdiri utuh. “ Seberapa besar mata air bisa menghanyutkan kayu gelondongan? Kita turun ke lapangan dan lihat langsung. Jangan sampai ‘omon-omon, ” cetusnya.

Baca Juga: Gerak Cepat Plt Bupati Tapsel Rasyid Dongoran atasi Longsoran yang Timbun Ruas Jalan Provinsi, Masyarakat Diingatkan Waspada!

Namun di sisi lain, Dittipidter Bareskrim Polri mengungkapkan temuan berbeda, yang menyatakan , berdasarkan citra satelit Kementerian Kehutanan (Kemenhut) ditemukan 110 titik aktivitas penebangan kayu atau pembukaan lahan di hulu Sungai Aek Garoga yang diduga menjadi penyebab banjir bandang di wilayah Tapsel dan Tapteng.

“ Ada 110 titik bukaan hutan dan baru empat yang ditemukan langsung di lapangan. Artinya, masih ada 106 titik yang kami telusuri, ” tegas Direktur Dittipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mhd Irhamni, dalam konferensi pers, Rabu (10/12/2025).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X