Pemko Padangsidimpuan Fasilitasi Balita Diduga Penderita Gizi Buruk Dirujuk ke RSU Haji Medan

photo author
- Kamis, 1 Januari 1970 | 00:00 WIB

PADANGSIDIMPUAN - Realitasonline | Setelah di tinjau oleh Wakil Walikota Padangsidimpuan Ir. H Arwin Siregar, MM dan Pj. Sekda Kota Padangsidimpuan yang juga Kadis Kesehatan Kota Padangsidimpuan H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, akhirnya bocah di duga penderita gizi buruk Hanif Saputra (2) dirujuk je Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, kemarin.

Rujukan untuk perawatan Hanif Saputra berdadarkan surat rujukan diteken dr. Fadillah Harahap, Sp.A, atau dokter yang merawat di RSUD Padangsidimpuan dan seluruh biaya perobatan pasien di tanggung oleh Badan Perlindungan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Pemerintah Kota Padangsidimpuan.

Kondisi Hanif yang masih diinfus diberangkatkan dengan mengendari ambulance milik RSUD ke RSU Haji Medan, didampingi ke dua orangtuanya Sawal Saputra dan Nurmaida Lubis beserta pendamping dari RSUD dan Dinas Kesehatan Pemko Padangsidimpuan.

" Dirujuk ke RSU Haji Medan untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih spesifik lagi. Semua difasilitasi Pemko Padangsidimpuan, " ujar Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH melalui Kabag Humas dan Protokol Pemko Padangsidimpuan Nurcahyo Budi Susetyo.

Menurut diagnosa pihak RSUD Padamgsidompuan, bocah balita warga Desa Batang Bahal Kecamatan Sidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan tersebut mengalami kelainan dan menderita sejumlah penyakit. Kelainan tersebut seperti berat badan tidak sesuai usia. Sedangkan sakit yang dideritanya antara lain kejang tanpa demam, gizi buruk tipe marasmus, celebral palsy dan gejala epilepsi.

Berdasarkan penelusuran di berbagai website, gizi buruk tipe marasmus adalah suatu keadaan dimana pemberian makanan tidak cukup atau higiene yang jelek. Celebral palsy adalah gangguan sekelompok kondisi yang mempengaruhi otot dan syaraf. Penyakit ini bukan bawaan, tetapi dimulai dari tahap awal kehidupan yaitu sejak lahir, " terangnya.

Sehari sebelumnya, kepada Wakil Wali Kota Arwin Siregar dan Pj. Sekda Kota Letnan Dalimunthe, orangtua Hanif bercerita bahwa semua berawal dari anak mereka mengalami demam tinggi hingga tak sadarkan diri dan saat itu usianya sekitar tiga minggu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: [email protected]

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X