Melihat kondisi kesehatan yang menghawatirkan, Hanif kemudian dibawa ke RSUD Padangsidimpuan untuk dirawat dan dirujuk ke RSU H.Adam Malik di Medan dengan pembiayaan BPJS Kesehatan. Setelah berangsur pulih, Hanif diperbolehkan pulang, namun dokter menyarankan kepafa orangtua nya agar mesehatan Anif rutin dikontrol.
Tetapi karena kendala ekonomi dan mahalnya obat yang di luar tanggungan BPJS, akhirnya balita itu tidak rutin dibawa berobat lanjutan. Akibat sakit yang dideritanya, Hanif tidak mau makan dan sering sakit. Orangtuanya pasrah dengan keadaan anak mereka dan hingga saat ini dalam kondisi yang sangat meperihatinkan.
" Kini Hanif sudah dirujuk kembali ke RSU Haji Medan. Mohon doa dan dukungan kita semua agar perobatannya lancar dan Hanif bisa jambali sehat seperti anak balita pada umumnya, " pinta Kabag Humas dan Protokol Pemko Padangsidimpuan.
Terpisah, Kadis Kesehatan Kota Padangsidimpuan H Letnan Dalimunthe menjelaskan,Pemko Padangsidimpuan melalui Dinas Kesehatan telah melakukan upaya yang terbaik dan Hanif sudah diberangkatkan ke Medan dengan menggunakan ambulance.
" Segala biaya perobatan ban biaya hidup mereka selama di Medan, rencana akan dibantu dan ditanggulangi Pemerintah dan kami berharap Hanif dapat perawatan yang terbaik selama di RSU Haji Medan, " katanya. (RI)
