Disdik Batubara Perkuat Peran Orang Tua

photo author
- Kamis, 1 Oktober 2020 | 21:21 WIB

Alhamdulillah semua UPTD memenuhinya dan setelah semua terpenuhi persyaratannya maka sejak 7 September 2020 Batu Bara telah melakukan pembelajaran tatap muka dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan yang dipersyaratkan dalam edaran Kemendikbud, melakukan rapid test, persetujuan orang tua, memakai masker, memakai alat pelindung wajah, menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan lainnya.

Alhamdulillah berjalan baik dan lancar dan Insya Allah, Oktober nanti akan kita perluas dan tambah jumlah UPTD yang melakukan tatap muka, karena kita juga sudah membentuk tim untuk memastikan kesiapan sekolah dalam melaksanakan tatap muka, disamping itu juga Disdik Kabupaten Batu Bara telah membuat pedoman PJJ dan BDR serta Pedoman pendampingan bagi orang tua, bagi guru, bagi Kepala Sekolah dan tentunya juga bagi siswa untuk semua jenjang TK, SD dan SMP," terang Ilyas.

Prof Syawal Gultom dalam paparannya mengatakan bahwa berpikir kritis merupakan tantangan terbesar bagi Indonesia, karena ternyata kita terlalu asik dengan keterampilan kita.

"Kita lupa dengan hal-hal yang berbau tentang perilaku, tentang sikap. Kalau kita hanya mengandalkan sekolah nggak bisa, berarti ini menjadi tanggung jawab bersama," lanjut Syawal.

Sementara Guru Besar Unimed, Prof Minda Murni yang saat ini juga diberikan kepercayakan oleh TFsebagai Koordinator LPTK TF Sumatera Utara menambah pencerahan bagi peserta Webinar khususnya guru dimana Prof Minda memaparkan tehnik menulis modul yang sederhana dan mudah. Dalam paparannya Minda mengawali dan menggambarkan dari situasi yang terjadi selama pelaksanaan PJJ dan BDR ternyata banyak peristiwa yang terjadi di rumah.

"Sewaktu kita membentak anak walaupun waktunya 1 menit, memukulnya 1 detik namun menyesalnya bisa 10 jam dan menyembuhkan perasaan anak bisa seumur hidup menjadi kenangan anak kita. Oleh karenanya guru dan orangtua harus terus bersama terutama guru dalam memberikan pembelajaran dimasa pandemik ini tidak hanya cukup dengan mengirimkan vidio dan vidio, karena vidio tidak banyak membantu pembelajaran anak di rumah tetapi bantu anak dan orangtua dengan kita menulis modul yang sederhana," ungkapnya.

Sementara Direktur Program PINTAR TF, Margaretha Ari Widowati mengatakan terimakasih peserta Webinar ini diikuti begitu banyak dan pertanda besarnya perhatian yang serius untuk dunia pendidikan kita apalagi disaat pandemik Covid -19 ini. 

"Sekali lagi ini suatu kehormatan bagi TF kita bisa bersama melalui webinar ini, karena ini merupakan suatu bentuk tanggung jawab kita bersama untuk bisa bergandengan tangan membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan profesi guru dan warga sekolah kita," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X