Dolly juga menjelaskan, di masa pandemi Covid-19 saat ini, sektor ekonomi maupun usaha masyarakat banyak yang sudah gulung tikar. Bahkan, Franchise sekelas KFC juga banyak yang menutup gerainya.
Selain itu, anggaran yang dikucurkan pemerintah guna menangani Covid-19 juga sangat besar jumlahnya termasuk di Tapsel. Maka dari itu, semua orang saat ini harus bisa memikirkan cara terbaik agar bisa bertahan dan survive di tengah pandemi Covid-19. Seperti diketahui bersama, lanjut Bupati, pandemi Covid-19 di Sumut, kini tengah menunjukkan tren meningkat yang sangat signifikan.
Baca juga: Kejari Palas Terima Pengembalian Kerugian Negara
Ian juga dengan tidak bosan-bosan mengingatkan agar terus menerapkan Protokol Kesehatan sekuat mungkin. Karena, sebelumnya dari 299 orang di Tapsel yang terkonfirmasi atau positif Covid-19, ada 288 orang yang sudah sembuh.
"Artinya, saat ini ada 11 orang lagi yang masih dalam perawatan dan isolasi mandiri. Tapi di antara 11 atau 299 itu, ada 7 orang yang meninggal dunia karena Covid-19. Untuk itu, Covid-19 tidak bisa dipandang sebelah mata, “ tuturnya.
Sementara, Ketua Yayasan Alhijrah Bintuju, Azzam Marpaung, sangat mengapresiasi Bupati Tapsel yang sebelumnya telah memberian sembako kepada panti asuhan dan anak-anak Yatim yang ada di oanti asuhan.
“ Saat itu, tak bisa saya menahan haru. Ternyata, Khalifah Umar RA telah datang di Bumi Tapsel. Mudah-mudahan wujud dari Pak Dolly ini, betul-betul seperti wujud Umar bin Khattab," ucapnya berkaca-kaca. (RI)