" Tidak bisa kita berdiri sendiri, tanpa melihat tetangga yang ada di sebelah kita. Seperti kritis ekonomi global yang terjadi dalam tiga tahun terakhir ini, diakibatkan Covid-19, " terangnya
Lebih lanjut Muryanto Amin juga menjelaskan pengaruh Covid-19 banyak mempengaruhi diberbagai sektor, sehingga membuat pemerintah Nasional, Internasional bahkan di daerah telah bersusah payah dalam menguras tenaganya untuk mengatasi pandemi ini dan yang paling prioritas ditangani ialah sumber daya manusianya.
" Seperti mengurangi pengangguran atau menurunkan angka kemiskinan termasuk menciptakan lapangan kerja di tengah pandemi saat ini bukanlah hal gampang, butuh kreatifitas dari pemerintah dari beberapa sektor. Untuk menciptakan stimulus ekonomi agar orang bisa bekerja, " ungkapnya.
Disebutkannya, perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan saat ini harus disikapi dengan cerdas dan cepat untuk direspon. Dengan cara itu diharapkan dapat menggerakkan ekonomi yang ada di tingkat lokal atau menstimulus pikiran-pikiran masyarakat Tapsel sehingga potensi dan sumber daya alam bisa diexploitasi dengan baik.
" Pertanian belum menunjukkan angka negatif, tetapi di bidang pertambangan, industri, perdagangan dan yang lain-lain menunjukkan angka negatif. Berarti sektor pertanian masih menjadi primadona dan sebuah harapan di setiap pemerintah Kabupaten / Kota, : tuturnya.
Usai acara, dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Tapsel dengan USU, meliputi bidang pendidikan termasuk implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), bidang penelitian, pengembangan dan inovasi, serta bidang pengabdian kepada masyarakat dan bidang lainnya yang disepakati para pihak. (RI)