TAPUT - realitasonline.id | Bupati Taput Nikson Nababan menyebutkan benang dari serat Nenas merupakan suatu lompatan teknologi dalam kerajinan Tenun.
Hal itu disampaikannya saat menerima kehadiran Abdullah dari Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, di rumah dinas, Senin (3/5/2021).
Didampingi Ketua Dekranasda Satika Simamora, Kadis Koperasi dan UKM Herli Sinaga, Kabid Perindustrian Ade Harry Situmorang, Bupati Nikson mendengar serat Nenas dapat dijadikan bahan baku benang.
" Kita sambut baik dan apresiasi tim dari Kementerian datang survey, dan memang saat ini seluruh daerah sangat terbatas penggunaan anggaran akibat Pandemi, namun untuk pelaku UMKM kita akan upayakan," sebut Nikson.
BACA JUGA : 10 Rumah Rata Dengan Tanah Kota Sibolga
Benang dari serat Nenas sebut Nikson jika Taput bisa memproduksi merupakan suatu lompatan dalam dunia industri.
" Kalau kita bisa melakukannya, kita sangat senang apalagi petenun kita sering dilanda kelangkaan benang, namun kalau bisa Kementerian bantu fasilitasi pelatihan ataupun pengadaannya," pinta Nikson.
Keuntungannya, tidak perlu lagi import benang karena Nenas sentra perkebunannya ada di Sipahutar.