"Karena lahan pertanian penduduk hanya terkonsentrasi di dusun tersebut, jadi kami perbolehkan warga bekerja di ladang tetapi tetap disiplin menjaga protokol kesehatan," katanya.
Budiarjo menambahkan bila warga ingin menjual hasil panen ataupun ada kebutuhan membeli pupuk, Satgas Penanganan Covid-19 Garoga yang langsung mengantarkan ataupun menjualkannya.
Sistemnya bila pupuk mau dibeli, ditelepon ke agen dan kami antarkan langsung ke depan rumah mereka, sama juga bila mereka hendak menjual hasil komoditi pertanian, jadi kita fasilitasi semua selama isolasi mandiri, urainya.
Untuk langkah-langkah pengamanan, Satgas bekerjasama dengan TNI/POLRI membuat portal di pintu masuk dusun sebagai pembatasan akses keluar masuk. Sedangkan penyaluran Sembako tetap dengan protokol kesehatan.
"Kami menyalurkan Sembako di tempat terbuka dengan protokol kesehatan yang ketat dan juga pemberian vitamin. Kami harap seluruh warga nantinya sehat selama menjalani masa isolasi mandiri dan mematuhi anjuran kesehatan dari Puskesmas," pungkasnya. (AY)