TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Petani sawah di Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) khususnya di Desa Tapus Godang meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapsel melalui Dinas terkait membangun bendungan dan jaringan irigasi untuk mengairi sawah warga.
Permintaan tersebut disampaikan warga petani sawah Desa Tapus Godang mengingat selama ini kebutuhan air untuk sawah mereka hanya dari air sungai Aek Balimbing yang merupakan batas wilayah Desa Huta Baru dan Desa Tapus Godang Kecamatan Aek Bilah dengan cara di bendung dengan menyusun batu sungai secara gotong royong masyarakat agar air bisa naik ke areal persawahan warga melalui saluran air yang dibuat warga.
“ Kami meminta Pemkab Tapsel segera membangun bendungan dan irigasi untuk mengairi sawah di Desa kami, demi meningkatkan produksi padi sawah, apalagi ada 250 Kepala Keluarga (KK) yang berasal dari dua Desa yakni Desa Huta Baru dan Desa Tapus Godang menggantungkan beras dari hasil sawah Tapus Godang ini untuk memenuhi kebutuhan hidup, “ ujar Rajus Dongoran (30) seorang petani, Sabtu (5/6/2021)
Baca Juga: Musa Rajekshah Gowes Bersama GGC Sumut
Baca Juga: Pangdam I/BB Apresiasi Fokopimda Inhil Gelar Serbuan Vaksinasi
Menurutnya, dampak dari kurangnya ketersediaan air sawah produksi padi semakin berkurang dan warga masyarakat mulai beralih ke usaha lain seperti perkebunan dan meninggalkan lahan persawahan terlantar begitu saja.
“ Belum adanya bendungan dan irigasi untuk mengairi persawahan, memaksa petani bercocok tanam hanya mengandalkan tadah hujan dan kalau musim kemarau, terpaksa dasar sungai Aek Balimbing yang melintas di pinggir persawahan harus dibendung dengan menumpukkan batu sungai yang dilakukan secara bergotong royong oleh warga petani, “ tuturnya.