Baca Juga: Unik, Bakso Kelapa Milik Mas Sukadi Ramai Diburu Penikmat Kuliner
Diterangkan kalau PT Inalum (Persero) dan LPPM (Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat) IT DEL tetap konsisten dan komitmen untuk melanjutkan penyelesaian pembuatan alat pengering jagung (Shallow Geothermal Dryer) yang merupakan teknologi baru untuk dapat dimanfaatkan secara langsung oleh para petani jagung guna mengeringkan hasil panennya.
Masih dalam realis, disebut sebuah proyek untuk uji coba peralatan dengan teknologi baru tentu memerlukan proses secara ilmiah, terukur dan teruji, maka dari itu, Tim teknis dari LPPM IT DEL menjelaskan bahwa sejak Januari – April 2021, telah dilaksanakan pengujian awal terhadap beberapa usulan desain untuk memperoleh prototipe alat pengering yang sesuai.
Baca Juga: Bobby Nasution Minta Dinas PU Pakai E-Katalog Percepat Proses Tender
Baca Juga: Pemko Medan Kembali Menertibkan Cafe Langgar PPKM Mikro
Kemudian dilanjutkan kembali dengan persiapan instalasi peralatan di lokasi yang rencana awalnya akan dimulai pada pertengahan Mei 2021 hingga akhir Juni 2021.
Namun dikarenakan satu dan lain hal terkait proses administrasi, masalah teknis dan faktor cuaca, maka proyeksi jadual pekerjaan mengalami koreksi atau penjadwalan ulang, mulai minggu pertama Juni 2021 hingga minggu pertama Oktober 2021, dengan estimasi waktu selama kurang lebih 4 Bulan.
Sebagaimana diketahui, alat pengering jagung (Shallow Geothermal Dryer) ini adalah uji coba teknologi baru yang merupakan kerjasama antara PT Inalum (Persero) melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) dengan LPPM IT DEL dengan memanfaatkan potensi sumber daya air panas yang berada di Kecamatan Sipoholon kabupaten Tapanuli Utara.