LANGKAT - realitasonline.id | Kabar tentang adanya dugaan mark up harga dalam proyek tanaman bunga hias di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Langkat, sepertinya memang benar adanya.
Buktinya, salah seorang oknum Kabid DLH Langkat berinisial RZ secara terang-terangan berani menemui oknum wartawan untuk melakukan lobi-lobi membuat berita tandingan.
Dalam pertemuan tersebut, oknum pejabat RZ seakan berusaha mencuci tangan sembari menjelaskan bahwa program kerja DLH Langkat sudah terlaksana dengan baik.
Namun kenyataannya, seperti yang diberitakan muncul dugaan kalau DLH Langkat diduga telah melakukan mark up harga dalam proyek pengadaan tanaman bunga tersebut.
Hal ini menimbulkan tanda tanya oleh sejumlah pihak. termasuk mantan anggota DPRD Langkat, Syafril SH yang berani turut angkat suara menyoroti dugaan mark up proyek tanaman bunga hias di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Langkat.
"Tanaman bunga jalan itu adalah untuk perindah jalan dan daerah. Serta kenyamanan dan asri daerah kota, tapi kalau tidak sesuai dengan apa yang dibuat oleh dinas, ini yang jadi masalah," ujarnya.
Terlebih lagi, sambung Syafril, ramai diperbincangkan tentang dugaan mark up dana tanaman.
