DELISERDANG - realitasonline.id | Dua ratusan warga bermukim di Dusun 20 Desa Paya Bakung Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang resah dengan adanya aktivitas Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang dikelola CV Agri Sinar Kencana. Pasalnya aktivitas pabrik ini menebarkan polusi dan diduga membuang limbah, Kamis (19/8/2021).
Menurut warga sekitar, Suma (48) mengaku masyarakat di sini umumnya kecewa terhadap aktivitas pabrik pengeola kelapa sawit tersebut yang sudah beroperasi sejak 3 bulan ini timbulkan polusi dan diduga membuang limbah ke Sungai Semayang.
"Keberadaan pabrik PKS CV ASK meresahkan warga. Malahan tiap harinya kita harus mencium bau busuk akibat sisa buangan limbah melalui cerobong asap," kata Suma kepada wartawan.
Disebutkannya polusi limbah PKS Mini CV ASK sangat berdampak kepada dua ratusan warga di Dusun 20 Desa Paya Bakung. Bahkan, setiap harinya aroma busuk menyengat keluar dari pabrik pembuatan CPO tersebut.
Warga meminta kepada pihak perusahaan CV.ASK untuk menghilangkan aroma polusi CPO itu sudah di utarakan melalui Kadus (Kepala dusun) setempat. masyarakat meminta agar adanya pengobatan gratis dalam kurun waktu 2 bulan sekali dan ada penerangan jalan, karena jalan tersebut akses truk sawit yang keluar masuk di jalan Dusun 20, Desa Paya Bakung.
"Perwakilan masyarakat sebelumnya sudah di ajak mediasi ke pihak perusahaan sekitar satu bulan lalu, namun hingga saat ini warga belum menerima kepastian resmi dari perusahaan tersebut," Ujar Yusman selaku tokoh masyarakat seraya mengatakan ikut dalam mediasi tersebut.
Pengamatan realitasonline.id di lokasi tampak pekerja perusahan sedang menanam riol berdiameter 60 untuk pembuangan limbah PKS dari samping pagar. Sebelumnya riol telah ada namun diduga tak mencukupi sehingga dibuat riol terbaru.