Hasil dari program sosialisasi ini menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi warga setempat Desa Simonis, memanfaatkan tanaman bunga telang menjadi produk olahan teh bahkan olahan lainnya. Sehingga produksi tersebut bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar secara mandiri dengan menjual produk olahan bunga telang.
Selanjutnya mahasiswa KKN mensosialisasikan pembuatan tempe dari kacang kedelai dan kacang hijau. Sosialisasi pembuatan tempe pada masyarakat bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang peranan menguntungkan mikroorgansime dalam bidang industri pangan.
Pemberian informasi kepada masyarakat mengenai pembuatan tempe pada skala industri rumah tangga secara sederhana dan mendorong masyarakat agar dapat menerapkan prinsip-prinsip pemanfaatan mikroorganisme dalam bidang industri pangan sebagai bekal dalam berwirausaha.
Melalui kegiatan tersebut, masyarakat dapat mengetahui pentingya peranan mikroorganisme dalam bidang industri pangan. Selain dari pada itu masyarakat khususnya asli warga Simois mampu memproduksi tempe tingkat skala rumah tangga dengan cita rasa yang khas sesuai cita rasa tempe kacang kedelai dan kacang hijau pada umumnya.
Dengan mengetahui prinsip-prinsip pemanfaatan mikroorganisme dalam bidang industri pangan, maka dapat dijadikan bekal dalam berwirausaha oleh masyarakat Desa Simonis.
Disamping itu, KKN DR KELOMPOK 88 UINSU juga melakukan kegiatan mengajar di sekolah SD 116260 dan MTS Irsyadul Islamiyah Desa Simonis dimana peserta KKN mengajar anak murid dari kelas 1 s/d 6 SD. Kemudian kegiatan bergotong royong di mesjid, di posko KKN, dan di tempat lainnya.
Begitu juga kegiatan moderasi beragama yang dilakukan di Mesjid Simonis dan pada puncak kegiatan KKN DR 88 UINSU mengadakan lomba di sekolah SD 116260 yakni perlombaan cerdas cermat, perlombaan membaca surah pendek dan meghafalkan Pancasila. Acara penutupan dilakukan yaitu dengan khatam Al- Qur’an bersama sama dilakukan di posko KKN DR Kelompok 88. (RSY)