Obyek wisata terbaru ini dibangun di atas areal seluas 2 hektar dengan sistim pinjam pakai selama 20 tahun dan akan dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata Taput, terang Nikson menjawab wartawan.
PAD, tentunya kita harapkan sumbernya dari sektor pariwisata. Kalaupun 20 tahun (status pinjam pakai lahan), ini 'trigger' agar ada kesinambungan. Masyarakat dulu terbangun, termotivasi,sehingga memahami kepariwisataan sebagai bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, kata Bupati Nikson Nababan.dihapan dihadapan wartawan.
Obyek wisata terbaru ini dibangun di atas areal seluas 2 hektar dengan sistim pinjam pakai selama 20 tahun dan akan dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata Taput. Japangoloi Hutabarat, merupakan pemilik tanah lokasi wisata kampung nanas dimaksud.
Niat baik pemerintah daerah membangun kantong-kantong wisata, bagaimana agar masyarakat termotivasi. Dan agar Wisata Kampung Nanas yang diluncurkan Bupati Nikson Nababan ,tercipta sebagai salah satu objek wisata layak dan pantas dikunjungi,kembali diserukan,pihak dinas pariwisata masih harus bekerja ekstra dengan memanage secara professional. (MN)