PALAS - realitasonline.id | Irham Habibi Harahap, M.Pd mengapresiasi kinerja DPRD Palas yang konsisten dalam menjalankan fungsi penganggaran.
Demikian diucapkan Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Padang Lawas (Palas), Kamis (14/10) menanggapi sikap Ketua DPRD serta seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palas yang kompak menunda sidang paripurna pengesahan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) T.A 2022.
"Ini merupakan sejarah baru yang terjadi semenjak Kabupaten Padang Lawas dimekarkan dari Kabupaten induk (Tapanuli Selatan) 14 tahun lalu", katanya.
"Tidaklah berlebihan memberi dukungan terhadap kinerja bagi seluruh Anggota DPRD Padang Lawas Periode 2019-2024 yang sudah melaksanakan tugas wewenang dan haknya dengan baik sebagaimana amanah Undang-undang yaitu membahas dan memberikan persetujuan terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)", ungkap Irham.
Irham menambahkan, jangan sampai organisasi perangkat daerah (OPD) mengelabui lembaga yang terhormat dengan beberapa item kegiatan yang sifatnya hanya menghabiskan anggaran yang tidak menguntungkan bagi rakyat dan daerah.
Seperti hasil koreksi yang dilakukan Anggota DPRD Padang Lawas baru-baru ini. Dimana dari Rp. 975.321.439.396 hanya Rp. 93 miliar lebih yang dialokasikan untuk belanja modal.
Sedangkan yang lainnya banyak digunakan untuk Anggaran sia-sia. Seperti ditemukannya di salah satu OPD yang menggunakan 5 unit mobil kendaraan, tetapi memakai jasa driver sebanyak 25 orang, belum lagi beberapa OPD yang menganggarkan biaya untuk Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang tidak sesuai dengan data riil orang yang bekerja dalam instansi tersebut.
