TAPUT - realitasonline.id | Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kabupaten Tapanuli Utara Satika Simamora mengatakan pentingnya keseriusan lembaga pendidikan PAUD ikut membantu mengatasi Stunting.
Hal itu disampaikan Satika dalam agenda 'Penguatan Kapasitas Bunda PAUD Desa/Kelurahan dan Kecamatan di Sopo Partukkoan Tarutung, Kamis (25/11/2021).
"Saya sangat berharap agar Lembaga PAUD turut berperan dalam mengatasi Stunting, PAUD harus perduli dengan kondisi kesehatan anak didik kita, bagaimana bisa mereka bisa memperhatikan dengan baik apabila fisiknya terganggu," ucap Satika
Dihadapan 150 peserta Bunda PAUD desa/kelurahan hingga kecamatan, Satika berharap sebagai wujud pelayanan yang dilandasi dengan kasih dan memaparkan PAUD Holistik Integratif adalah penanganan anak usia dini secara utuh (menyeluruh) untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan.
"Kualitas sumber daya manusia harus diawasi sejak dini, seluruh Bunda PAUD harus mendukung PAUD Holistik Integratif yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, dan perlindungan, untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat. dibutuhkan sinkronisasi program seluruh PAUD yang ada," katanya.
Satika menambahkan, masih ada beberapa desa lagi yang belum memiliki lembaga PAUD, " Saya harapkan Bunda PAUD Kecamatan dan Desa agar berperan aktif sehingga semua desa berdiri PAUD. Mari kita gugah kesadaran masyarakat, karena PAUD dn TK bukan hal sepele karena ini awal generasi emas," tambahnya.
Selain itu, Satika mengharapkan Bunda PAUD Kecamatan dan Desa harus bijak dalam menyikapi segala tantangan di lapangan.