TAPUT - realitasonline.id | Polemik yang bersilewaran di media online dimana Capt. Anton Sihombing memasang portal berupa tembok ditengah kelanjutan pembangunan jalan Ringroad Ir Soekarno di Desa Lobu Siregar II dijawab Sekda Tapanuli Utara.
Dijumpai diruang kerjanya kemarin Selasa (11/1) 2021, Indra Simaremare mengungkapkan latar belakang masalahnya terkait tuntutan ganti untung.
"Tuntutan ganti untung yang diajukan Pak Anton terlalu tinggi dan tidak sesuai penilaian tim Appraisial bahwa tanahnya itu nilainya sekitar Rp 1,6 Miliar," ungkap Indra Simaremare.
Indra mengungkapkan saat ini proses pembangunan jalan lingkar Ir Soekarno yang sekitar 7 Km tembus ke Silangit sedikit kendala akibat adanya penolakan mantan Anggota DPR RI tersebut.
Padahal, Pemkab Taput telah menampung anggaran mengganti untung tanah warga yang terdampak.
"Ada sekitar 6 Kepala Keluarga disana yang memiliki bangunan terdampak kelanjutan jalan lingkar luar Ir. Soekarno, nah mereka hanya kita ganti rugi bangunan.
Sementara lahan mereka relakan sesuai hasil musyawarah untuk dipakai pelebaran jalan Soekarno.
